Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas Proyeksikan Serap 9,7 Juta Tenaga Kerja Baru  

image-gnews
Pelamar kerja mencari lowongan pada Bursa Tenaga Kerja 2010 di Landmark, Braga, Bandung, Selasa (20/4). Pemprov Jabar optimis target satu juta lapangan kerja akan terealisasi hingga akhir tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Pelamar kerja mencari lowongan pada Bursa Tenaga Kerja 2010 di Landmark, Braga, Bandung, Selasa (20/4). Pemprov Jabar optimis target satu juta lapangan kerja akan terealisasi hingga akhir tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja Badan Perencana Pembangunan Nasional Rahma Iryanti menyatakan, proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tahun 2011-2014 akan menyerap setidaknya 9,7 juta tenaga kerja baru. Penyerapan tersebut merata di seluruh kepulauan di Indonesia.

Perkiraan penyerapan tenaga kerja di koridor ekonomi dari indikasi investasi, baik oleh swasta, BUMN atau pemerintah dengan nilai investasi Rp 3.700 triliun. Ira menegaskan, penyerapan tenaga kerja tersebut meliputi 22 kegiatan utama koridor ekonomi ditambah dengan kegiatan pendukung di sektor infrastruktur. Pada 22 kegiatan utama koridor ekonomi meliputi besi baja, perkapalan, kelapa sawit, karet, batubara hingga pariwisata. Nilainya mencapai Rp 2,225 triliun.

Dengan sebaran nilai investasi, Pulau Kalimantan Rp 779 triliun, Pulau Papua dan Kepulauan Maluku Rp 450 triliun, Pulau Jawa Rp 433 triliun, Pulau Sumatera Rp 300 triliun, Pulau Sulawesi Rp 197 triliun, dan Pulau Bali-Nusa Tenggara Rp 66 triliun.

Kegiatan utama ini bakal menyerap total tenaga kerja sebanyak 4,731 juta orang. Dengan rincian tertinggi di Pulau Kalimantan sebanyak 1.742.550 tenaga kerja, Papua dan Kepulauan Maluku sebanyak 1.462.518 tenaga kerja, Pulau Sumatera sebanyak 579.973 tenaga kerja, Pulau Sulawesi sebanyak 460.940 tenaga kerja, Pulau Jawa sebanyak 340.938, dan Pulau Bali-Nusa Tenggara sebanyak 144.851 tenaga kerja.

Tambahannya, investasi untuk infrastruktur mencapai Rp 1.551,4 trliun. Dengan sebaran investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 779,5 triliun, Pulau Sumatera mencapai Rp 314 triliun, Papua-Kepulauan Maluku mencapai Rp 161,5 triliun, Pulau Kalimantan mencapai Rp 141 triliun, Pulau Sulawesi Rp 103,1 triliun, dan Pulau Bali-Nusa Tenggara Rp 52,3 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investasi infrastruktur ini akan menyerap di Pulau Jawa sebanyak 2.553.800 tenaga kerja, Pulau Sumatera sebanyak 942.300 tenaga kerja, Papua-Kepulauan Maluku sebanyak 654.500 tenaga kerja, Pulau Kalimantan sebanyak 450.800 tenaga kerja, Pulau Sulawesi sebanyak 220.000 tenaga kerja, dan Pulau Bali-Nusa Tenggara sebanyak 155.600 tenaga kerja.

Iryanti juga menambahkan, elastisitas employement dari Bappenas juga berkembang, yakni dari 260.000 per 1 persen pertumbuhan ekonomi, menjadi Rp 400.000 per 1 persen pertumbuhan ekonomi. Artinya, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400.000 tenaga kerja.

FEBRIANA FIRDAUS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

19 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

21 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

28 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

37 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.


TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

54 hari lalu

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.


Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

58 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

Jelang debat capres terakhir, Prabowo mengusung sejumlah visi-misi di bidang ketenagakerjaan.