Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri MS Hidayat Minta Pasar Domestik Diperkuat

image-gnews
MS Hidayat. TEMPO/Dinul Mubarok
MS Hidayat. TEMPO/Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan saat ini ekspor Indonesia telah mulai menurun akibat dampak krisis yang melanda Amerika dan Eropa. "Krisis menyebabkan penurunan permintaan yang berimbas pada turunnya sejumlah ekspor produk kita ke sana," katanya, Selasa 11 Oktober 2011.

Penurunan kinerja ekspor mulai terasa pada September lalu. "Terjadi hampir di semua produk yang Indonesia ekspor ke sana," kata dia.

Bahkan sejumlah industri terpaksa harus merevisi order pengiriman barang untuk tahun depan. "Order-order untuk tahun depan menurun."

Untuk mengantisipasi dampak buruk dari penurunan kinerja ekspor pada industri dalam negeri, pemerintah akan memperkuat pasar domestik. Apalagi saat ini Indonesia telah memiliki perjanjian pasar bebas dengan sejumlah wilayah, sehingga potensi membanjirnya produk impor di pasar domestik besar.

"Saat telah menyepakati pasar bebas artinya harus ada penguatan proteksi di pasar domestik, agar tidak kebobolan dan kalah bersaing dengan produk impor," kata Hidayat.

Langkah proteksi pasar yang akan diambil antara lain dengan memperketat sejumlah aturan penyaring produk impor seperti antidumping, safeguard, dan standardisasi produk. Hidayat berharap Kementerian Perdagangan bisa lebih tegas dan memperketat pemberlakuan safeguard terhadap produk yang berpotensi menggerus daya saing industri di pasar domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hidayat, saat ini negara-negara lain telah berame-rame melakukan proteksi pasar domestik mereka dengan safeguard. "Minggu lalu dalam pertemuan G8 (8 negara Islam) di Turki saya bertemu dengan dengan masing-masing menteri perindustrian delapan negara. Terlihat sekali semangat mereka untuk melakukan proteksi pada industri dalam negerinya," kata dia.

Berdasarkan catatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, ekspor produk Indonesia turun lima persen pada September tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal itu dipicu oleh penurunan permintaan dari pasar ekspor, terutama di Amerika dan Eropa.

Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Persepatuan Indonesia Djimanto membenarkan daya beli konsumen di kedua wilayah tersebut mulai menurun. Dampaknya, para pemesan meminta potongan harga yang cukup besar pada produsen agar penjualan tetap bisa terjaga. Permintaan diskon tersebut dipastikan tidak hanya mengurangi keuntungan, tapi juga menyebabkan kerugian. “Karena margin keuntungan kami selama ini sangat kecil,“ kata dia kemarin.

Jika ekspor ke Amerika dan Eropa terganggu, industri alas kaki Indonesia dipastikan bakal terganggu. Sebab, kedua wilayah itu adalah pasar utama ekspor alas kaki Indonesia. Empat puluh persen dari total ekspor ke Eropa dan tiga puluh persen ke Amerika.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.