Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Harus Ikut Tentukan Harga Susu  

image-gnews
Petugas mengangkut susu sapi segar dari peternak di Koperasi Peternak Susu Bandung Utara, Jawa Barat, Minggu (10/4). TEMPO/Imam Sukamto
Petugas mengangkut susu sapi segar dari peternak di Koperasi Peternak Susu Bandung Utara, Jawa Barat, Minggu (10/4). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Persusuan Nasional meminta Kementerian Pertanian turun tangan ikut menetapkan harga susu peternak yang dibeli oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Sebab selama ini harga susu peternak dihargai terlalu rendah oleh IPS.

Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mengatakan harga pembelian susu di tingkat peternak selama ini ditentukan oleh Industri Pengelolaan Susu (IPS). Harganya dipatok sebesar Rp 2.700 per liter, dengan alasan kualitas susu rendah karena mengandung bakteri di atas ketentuan Standar Nasional Indonesia.

“Peternak tidak bisa negosiasi soal penetapan harga itu karena tidak ada fasilitasnya,” kata Teguh dalam konferensi persnya di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis 29 September 2011.

Dia melanjutkan, dengan harga jual Rp 2.700 per liter, peternak belum bisa untung. Sebab biaya produksi yang harus dikeluarkan peternak saja mencapai Rp 4.200 per liter. Tingginya biaya produksi susu ini juga disebabkan oleh mahalnya biaya pakan sapi perah.

Harga pakan sapi perah sebesar Rp 2.500 per kilogram. Harga tersebut dinilai terlalu mahal, padahal harga yang wajar menurut peternak sebesar Rp 1.500 per kilogram. Akibat tingginya biaya pakan ini peternak menginginkan harga jual susu ke IPS sebesar Rp 4.500 per liter.

Teguh menambahkan kualitas susu peternak tidak bisa bagus karena tidak ada fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Padahal seharusnya pemerintah memberikan fasilitas pendukung kepada peternak seperti alat pemerah, mesin pendingin, dan laboratorium uji TPC (bakteri dalam susu).

Sementara itu anggota Komisi Pertanian DPR, Viva Yoga, mengakui pemerintah kurang serius melakukan perlindungan dan pemberdayaan terhadap peternak sapi perah. Pemerintah hanya berfokus pada program swasembada daging pada 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan anggaran Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian tahun 2011 sebesar Rp 2,25 triliun dan masih mendapatkan alokasi APBN-P sebesar Rp 80 miliar. Penyerapan anggaran tersebut hingga September masih rendah, yaitu 20,89 persen atau sebesar Rp 468 miliar.

Meski begitu, alokasi anggaran tersebut kurang tertuju pada peternak sapi perah. Seharusnya, kata dia, pemerintah memberikan subsidi pakan untuk peternak. Karena kualitas susu sapi perah sangat bergantung pada kandungan makanan dan air.

“Selama ini pemerintah juga tidak mampu menyediakan peralatan modern seperti mesin pemerah sapi yang menjamin susu tetap higienis, sehingga harga jual peternak tinggi,” ujarnya.

ROSALINA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

22 jam lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

17 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

21 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

21 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

21 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

25 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

25 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

Mengapa Firli Bahuri tak kunjung ditahan meski telah berstatus tersangka? Koordinator MAKI sebut, ini terkendala pangkat Firli yang lebih tinggi.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

34 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu