Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mutiara Targetkan Ekuitas Rp 2 Triliun pada 2012  

image-gnews
TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Mutiara menargetkan ekuitas bisa meningkat hingga Rp 2 triliun paling cepat pada 2012. Salah satunya dengan melakukan technical assistance dengan bank-bank besar, terutama bank-bank umum milik negara. Juga menggenjot pendapatan nonbunga dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan asuransi besar.

"Ekuitas Rp 2 triliun bisa kami capai di tahun 2013. Tapi berdasar arahan Menteri Keuangan, ekuitas Rp 2 triliun bisa dicapai pada akhir 2012," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono kepada wartawan di Gedung Pusat Bank Mutiara, Barclay's House, Selasa, 20 September 2011.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat menyarankan kepada manajemen Bank Mutiara untuk menggandeng bank-bank besar, sehingga kinerjanya juga terpacu.

Untuk memenuhi ekuitas Rp 2 triliun tersebut, Bank Mutiara melakukan technical assistance. "Kami kaji dengan LPS. Kami akan bekerja sama dengan bank-bank besar," ujar Maryono. Terutama pihaknya berharap bisa menggandeng bank-bank BUMN. "Kan bank-bank besar itu bank-bank BUMN," katanya.

Menurut Maryono, technical assistance yang akan dilakukan Bank Mutiara bersama bank-bank besar nanti akan mempercepat kinerja Bank Mutiara. Yang secara tidak langsung juga mendorong peningkatan angka ekuitas dan membuka lebar proses peluang divestasi yang lebih lancar.

Seperti diketahui sebelumnya, untuk menjual Bank Mutiara sesuai dengan nilai valuasi yang layak, ekuitas bank harus digenjot hingga Rp 2 triliun. Dengan begitu bank bisa dijual minimal dengan tiga kali nilai buku atau ekuitas. Hasil perkalian angka tersebut akan mendekati angka yang dikehendaki oleh undang-undang, yakni Rp 6,7 triliun.

Sementara itu Maryono menyatakan kinerja Bank Mutiara saat iini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Per Agustus, dana pihak ketiga mencapai Rp 9,8 triliun, kredit mencapai Rp 8,5 triliun, sehingga Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 92 persen. Sedangkan ekuitas masih di posisi Rp 923 miliar.

Maryono menerangkan, untuk menggenjot angka ekuitas tersebut di sisa tahun dan tahun depan, pihaknya akan meningkatkan pendapatan bunga dan nonbunga. Pendapatan bunga diperoleh dari kredit. Pendapatan nonbunga diprediksi akan menyumbang ekuitas hingga Rp 108 miliar hingga akhir tahun nanti. Dan rupiah melonjak hingga Rp 116 miliar pada 2012. Dengan pemerincian sumbangan pendapatan nonbunga dari enam asuransi saja yang mencapai Rp 10-15 miliar. Dan pendapatan nonbunga dari devisa ekspor sebesar Rp 10 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pendapatan nonbunga dari asuransi, Maryono menargetkan akan terus meningkat hingga tahun 2012, yakni dengan merangkul perusahaan-perusahaan asuransi menengah dan raksasa. Hingga saat ini Bank Mutiara sudah bekerja sama dengan lima perusahaan asuransi, termasuk perusahaan asuransi ACA (Asuransi Central Asia) yang memiliki aset Rp 3 triliun. "Kami ambil 10 persen (dari aset), saya kira akan memberi dampak signifikan pada Bank Mutiara," ujar Maryono.

Executive Vice President Bank Mutiara Candra Utama menyatakan kerja sama dengan ACA meliputi layanan bank garansi untuk menjamin kegiatan usaha konstruksi dan nonkonstruksi perusahaan yang menjadi nasabah ACA. "Dia (ACA) harus mengeluarkan bank garansi untuk transaksi nasabah ini. Kan nasabah enggak punya agunan untuk bank garansi, kami minta ACA. Kalau dia setuju, dia keluarkan counter guarantee sebesar 80 persen atau penjamin apabila garansi bank default, yang cover ACA," ujar Candra saat ditemui di kesempatan yang sama.

Bank Mutiara berharap bisa merangkul satu asuransi lagi pada akhir tahun ini dan menambah delapan asuransi lagi di tahun 2012 nanti. "Kami mau kerja sama denga asuransi untuk kontra garansi, pengikatan aset-aset kami supaya bisa dilindungi. Kami mau kembangkan insurance yang bisa kami kembangkan," ujar Maryono.

Untuk pendapatan dari devisa ekspor, Bank Mutiara menyatakan siap berkontribusi pada peningkatan devisa negara. "Kami harapkan bisa masuk kurang lebih bisa nambah Rp 10 miliar pada tahap pertama," kata Maryono.

Bank akan mengembangkan collect pemberitaan ekspor barang dan pemberitaan impor barang. "Kami sudah punya empat cabang, sekarang 10 cabang yang sudah melayani ini. Dan kami akan mengaktifkan seluruh nasabah yang ekspor dan impor, baik LC maupun non-LC," kata dia lagi.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

14 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

17 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

18 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

18 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024