Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yunani Fokus pada Pemotongan Pengeluaran 2012  

image-gnews
AP/Lefteris Pitarakis
AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO Interaktif, Athena - Pemerintah Yunani memutuskan mematuhi permintaan para kreditur untuk membuat kebijakan pajak lainnya. Sebuah pertemuan kabinet Minggu lalu tidak menghasilkan keputusan baru selain komitmen untuk fokus pada pemotongan pengeluaran pada tahun 2012.

Menteri Keuangan Evangelos Venizelos mengungkapkan akan ada sektor publik yang "lebih murah, lebih kecil, lebih baik, lebih pintar".

Namun, sebelum memulai misi baru itu, Pemerintah Yunani masih harus memenuhi komitmen untuk mencapai tujuan anggaran 2011, yaitu defisit 7,6 persen dari produk domestik bruto.

Sebenarnya, dalam rangka untuk mengurangi jumlah sektor publik seperti yang diminta kreditur, pemerintah telah mengumumkan rencana untuk menggabungkan lembaga yang ada dan menghapuskan yang lain. Pemerintah juga akan menempatkan puluhan ribu karyawan pada status "cadangan" dan membayar 60 persen dari gaji mereka.

Penyatuan lembaga belum menimbulkan pemutusan hubungan kerja sepihak. Sejumlah pegawai dipindahkan dari satu lembaga ke lembaga lain, di antaranya beberapa karyawan di Hellenic Railways telah dipindahkan ke rumah sakit umum.

Namun, pada 2012, Yunani memilih untuk menunda tugas yang lebih berat, yaitu merampingkan sektor publik yang membengkak dan tidak efisien.

Keputusan pajak baru itu diambil pada rapat kabinet darurat, Minggu, 18 September. Perdana Menteri George Papandreou bahkan langsung membatalkan perjalanan untuk menghadiri Majelis Umum PBB dan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) di Amerika Serikat. Dia mengatakan pekan yang akan datang pada kondisi "sangat kritis."

Awal bulan ini, Yunani mengalami kekurangan anggaran lebih dari US$ 2,75 miliar. Para pemberi pinjaman--negara-negara anggota zona euro, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional--mengancam untuk menahan angsuran keenam sebesar 110 miliar euro dari paket penyelamatan disepakati pada Mei 2010.

Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, mengungkapkan pernyataan keras bahwa tahap pinjaman berikutnya tidak akan dibayar kecuali Yunani tetap konsusten pada pengurangan defisit yang direncanakan. "Inilah sebabnya mengapa orang-orang Yunani harus menghasilkan angka yang menunjukkan hal-hal yang sesuai dengan rencana," kata Schaeuble. "Orang Yunani harus tahu apakah mereka dapat bahu beban," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Papandreou, risiko yang dihadapi bukan hanya angsuran dari paket penyelamatan 2010, tetapi juga bailout kedua senilai 109 miliar euro yang disetujui oleh pemberi pinjaman Yunani pada 21 Juni lalu.

Dalam keadaan panik, pekan sebelumnya, pemerintah sudah datang dengan pajak properti yang akan dikenakan pada tahun 2011 dan 2012. Kebijakan itu diharapkan cukup untuk menutup lubang anggaran 2011 dan membantu dengan mengurangi defisit 2012.

Pajak baru ini ditanggapi dengan protes keras dari masyarakat yang sudah pulih dari efek pemotongan gaji dan resesi terus-menerus. Ada pula suara-suara untuk pemberontakan pajak. Biaya itu akan muncul dalam tagihan listrik mendatang, maka serikat pengguna listrik negara mengancam untuk memblokir surat dari tagihan. Partai Komunis telah secara terbuka menyebutkan tidak membayar biaya itu.

Venizelos mengatakan reaksi masyarakat ini menyebabkan skeptisisme di antara para mitra Eropa Yunani tentang apakah pemerintah akan mampu meningkatkan pendapatan diproyeksikan. Pada pertemuan Uni Eropa dan menteri keuangan zona euro di Wroclaw, Polandia, pada Jumat dan Sabtu, Venizelos berada di bawah kritik keras dan rapat menunda keputusan pencairan angsuran US$ 11 miliar.

Padahal, kata Venizelos, cadangan kas Yunani tidak akan bertahan lama. Dan tanpa bantuan baru, Yunani akan kehabisan uang dengan pertengahan Oktober.

Keputusan pemerintah untuk mendahulukan pengenaan pajak properti itu sangat dikutuk oleh pemimpin oposisi Antonis Samaras. Dia adalah seorang konservatif yang secara konsisten menyerukan untuk pajak yang lebih rendah untuk mendorong perekonomian. "Ini tidak lagi memerah susu sapi, tapi justru membunuhnya," kata Samaras.

AP  | THE WALL STREET JOURNAL | EKA UTAMI APRILIA  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

56 hari lalu

Para petani bersiap meninggalkan pusat kota, setelah bermalam di luar Parlemen untuk mendorong tindakan lebih lanjut oleh pemerintah sehubungan dengan tingginya biaya produksi, di Athena, Yunani, 21 Februari 2024. REUTERS/Louisa Goulimaki
Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.


Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Presiden Yunani, Prokopis Pavlopoulos. alchetron.com
Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.


Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kecelakaan kereta tergelincir dan menabrak rumah di Yunani. Rte.ie
Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.


Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.


Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Sebuah bom milik pasukan udara Inggris pada Perang Dunia II yang ditemukan di pusat kota Augsburg, Jerman, 25 Desember 2016. Penemuan bom aktif seberat 1,8 ini membuat 54 ribu warga terpaksa mengungsi. REUTERS/Michaela Rehle
Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.


Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)
Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.


Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Seorang pengungsi Suriah membawa putrinya dengan selimut, setelah diselamatkan di laut terbuka, saat mereka tiba di pelabuhan Mytilene di pulau Lesvos, Yunani, 22 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.


Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Anonymous.
Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.


Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Sejumlah pria berupaya memadamkan api yang membakar seorang pengungsi dalam upaya
Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.


Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Seorang badut menghibur anak-anak yang berada di kamp perbatasan antara Yunani -Macedonai di desa Idomeni, 9 Maret 2016. REUTERS/Stoyan Nenov
Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.