Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Diminta Waspadai Krisis Ekonomi 2013

image-gnews
Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di daerah Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (26/8). Pemerintah menilai kinerja investasi belum sepenuhnya pulih pasca krisis global sehingga belum menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Tempo/Panca Syurk
Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di daerah Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (26/8). Pemerintah menilai kinerja investasi belum sepenuhnya pulih pasca krisis global sehingga belum menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Tempo/Panca Syurk
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan krisis ekonomi global diperkirakan akan menghampiri Indonesia pada 2013. Namun, karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat, Indonesia dinilai akan sanggup melewati krisis tersebut. "Pengalaman pada 2008 lalu, kita cukup tahan krisis," katanya ketika dihubungi kemarin.

Anggito melanjutkan, Indonesia sulit terhindar dari krisis karena kali ini lebih berat dibanding krisis global yang mendera tiga tahun silam. Pada 2008, krisis bisa ditangani dengan stimulus fiskal melalui utang luar negeri. Adapun saat ini negara-negara di kawasan Eropa dan Amerika Serikat sulit berutang karena defisit anggaran lebih besar dibanding produk domestik bruto.

Selain itu, pada 2008 negara-negara yang tergabung dalam G-20 memotong suku bunga mereka. "Namun kondisi saat ini berbeda, tidak banyak instrumen untuk menanggulangi krisis," kata Anggito.

Secara fundamental, ekonomi Indonesia cukup kuat. Pada kuartal kedua tahun ini, ekonomi tumbuh 6,5 persen. Inflasi sesuai dengan target maksimal 5 persen plus-minus 1 persen. Cadangan devisa Indonesia juga cukup besar, yaitu lebih dari US$ 120 miliar. Faktor lainnya adalah rasio utang yang cenderung turun.

Untuk menghadang krisis, Anggito menyarankan pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan masuk bursa, melakukan stabilisasi surat utang negara, dan membuat kebijakan untuk menahan dana asing lebih lama.

Ia juga menilai kebijakan Bank Indonesia mengenai lalu lintas devisa hasil ekspor dan utang luar negeri sudah tepat untuk menahan arus dana asing tetap di Indonesia. Beleid yang akan dirilis akhir September itu mewajibkan devisa hasil ekspor masuk ke lembaga keuangan nasional.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat mulai tahun depan. Proyeksi yang dilakukan sejumlah lembaga internasional menunjukkan hal serupa. Penurunan ini berdampak pada perdagangan internasional, yang berpengaruh juga terhadap permintaan ekspor Indonesia. Akibatnya, penurunan kinerja ekspor dan koreksi harga komoditas akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Utama Direktorat Pengaturan dan Penelitian Perbankan Bank Indonesia, Suhaedi, mengatakan prospek perekonomian global lebih lambat daripada perkiraan semula. Akibatnya akan berdampak pada prospek perekonomian Indonesia, terutama pada 2012 dan tahun-tahun selanjutnya.

Tahun ini pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan 4,2 persen, lebih rendah daripada target semula 4,3 persen. Sementara itu, pada 2012 perekonomian dunia tumbuh 4 persen, turun dibanding target sebelumnya 4,5 persen.

Meski demikian, Suhaedi menegaskan, potensi gagal bayar yang terjadi di Eropa dan Amerika tidak akan berdampak pada perbankan. "Penempatan dana perbankan kita di sana masih terbatas," katanya dalam diskusi di Jakarta kemarin.

Untuk mengantisipasi krisis, Bank Indonesia membentuk jaringan pengaman sistem keuangan yang dilegitimasi undang-undang dan protokol manajemen krisis, serta memperkuat kerja sama ASEAN +3 (Cina, Jepang, dan Korea Selatan). Selain itu, menurut Suhaedi, memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mendorong peran intermediasi perbankan.

Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies, Haryo Aswicahyono, mengatakan pemerintah harus memonitor pasar saham yang makin berisiko terhadap krisis global, memonitor kebijakan Amerika dan Eropa, serta Cina.

l AKBAR TRI KURNIAWAN | FEBRIANA FIRDAUS | DEWI RINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Rapat kerja tersebut membahas pengesahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Bea Materai dan BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.


Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ditemui usai mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Tempo/Dias Prasongko
Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.


George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros.  ANTARA/Widodo S. Jusuf
George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.


20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

Suasana kerusuhan dan penjarahan di pusat perbelanjaan di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. dok.TEMPO/Rully Kesuma
20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?


Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Subekti
Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.


Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

BI Pastikan Ekonomi Jauh dari Situasi Krisis 1998
Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.


Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat menggelar jumpa pers di Jakarta, 2 Juli 2015. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.


Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menjadi narasumber diskusi yang membahas kebijakan  pengelolaan BBM di Jakarta, 27 Desember 2014. Diskusi tersebut menyoroti rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk menghapus BBM jenis Premium (RON 88) ke BBM RON 92 atau setara dengan pertamax agar APBN-P tidak selalu berubah tiap tahunnya. ANTARA/Andika Wahyu
Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.


Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok usai peresmiannya di Jakarta, 15 April 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.


KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye
KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.