TEMPO Interaktif, Jakarta - Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang bergerak di bidang penyediaan jasa informasi dan layanan komunikasi, PT Infomedia Nusantara, menargetkan tahun ini mampu meraih pendapatan lebih dari Rp 1 triliun. “Kami optimistis bisa meraih Rp 1,047 triliun,” ujar Director Digital Media and Rich Content Ruslan Rustam kepada wartawan di sela peresmian kantor perwakilan Infomedia Solo, Senin, 22 Agustus 2011.
Divisi Infomedia terdiri dari Digital Media & Rich Content (DMRC), Contact Center & Outsourcing Services, dan Printing & Publishing. Dari angka pendapatan di atas, Ruslan menyebut 30 persen di antaranya disumbang oleh DMRC. “Sementara Contact Center memberi kontribusi 60 persen dan sisanya dari Printing & Publishing,” ujarnya.
Hingga semester pertama 2011 Infomedia sudah membukukan pendapatan Rp 600 miliar, sehingga dia optimistis di akhir tahun bisa menembus Rp 1 triliun. Selama ini dari belasan anak usaha PT Telekomunikasi Tbk. hanya Telkom dan Telkomsel yang pendapatan setahun lebih dari Rp 1 triliun.
Tahun ini Infomedia ditarget bisa menyusul keduanya. “Induk perusahaan menargetkan pendapatan kami Rp 1,001 triliun. Tapi kami berani mencanangkan Rp 1,047 triliun,” ujarnya. Sedangkan tahun lalu pendapatan Infomedia di angka Rp 867 miliar.
Produk yang dihasilkan DMRC misalnya Yellow Pages, White Pages, Yellow Pages mobile, Yellow Pages online, dan situs info jajan. Sedangkan Contact Center mengelola penyediaan layanan outsourcing bisnis proses dan pengelolaan manajemen pelanggan.
Untuk menggaet lebih banyak pelanggan, Infomedia membuka perwakilan di beberapa kota yang dinilai potensial. Selain di Surakarta, kantor Infomedia sudah berdiri di Bogor, Cirebon, Malang, Yogyakarta, dan Samarinda. “Setelah ini kami akan membuka cabang di Manado, Lampung, dan Palembang,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO