TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil audit bertahap terhadap 35 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akan rampung pada akhir Agustus mendatang. Masih ada sekitar sepuluh RPH yang belum selesai diaudit.
"Tapi audit ini cepat, paling lama empat hari," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano saat mengunjungi RPH di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 Agustus 2011.
Saat ini, ada 3 RPH yang dinyatakan lolos audit oleh tim independen bersama. Tiga RPH itu berlokasi di Lampung, Tangerang, dan Bogor. RPH yang sudah dinyatakan sesuai standar kesejahteraan hewan ini menjadi tempat pemotongan sapi bakalan Australia.
Pada semester kedua tahun ini akan terealisasi 120 ribu ekor sapi bakalan asal Australia. Padahal, sebelumnya pemerintah menetapkan kuota impor sapi bakalan semester kedua ini sebesar 180 ribu ekor.
Pemasukan sapi bakalan selama semester kedua dimulai pada Agustus-September untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha dan akhir tahun dengan tahap awal sebanyak 13 ribu ekor sapi bakalan.
Menurut Joni, Indonesia terkenal sebagai peternak (feedlot) terbaik di antara negara asia lain. Hal ini dikarenakan perusahaan di Indonesia menggunakan bungkil sawit, gaplek, dan bonggol jagung sebagai pakan sapi sehingga membuat sapi cepat gemuk.
"Untuk pembibitan Australia memang unggul karena dibebaskan di alam liar, tapi kalau penggemukan kalah dengan Indonesia, karena perusahaan dalam negeri menggunakan pakan yang tidak ditemukan di Australia," kata Joni.
Indonesia juga memiliki standar peternakan yang baik karena dilengkapi kandang dan penerangan. Indonesia memiliki 21 peternakan penggemukan sapi dengan 1,25 juta ekor. Namun yang bisa dipenuhi hanya sebatas kuota impor sapi sebesar 600 ribu ekor.
Hingga semester pertama tahun ini, telah masuk 205 ribu ekor. Dan untuk kebutuhan Lebaran nanti, sapi yang telah siap dipotong sebanyak 140 ribu ekor. Sedangkan penyerapan sapi lokal mencapai 50 ribu ekor.
Indonesia menggantungkan pada sapi lokal. Sesuai sensus terdapat 15,7 juta total sapi potong dan sapi perah. Harga sapi bakalan Australia saat ini menurun 30 persen atau US$ 1,9-2 menjadi US$ 27-29 menjadi per kilogram.
ROSALINA