TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibu negara Kristiani Herrawati Yudhoyono membuka Pameran Kerajinan Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu 3 Agustus 2011. Dalam sambutannya, Ani Yudhoyono berpesan kepada para perajin untuk terus berinovasi dan melek teknologi agar produk mereka bisa bersaing di pasar internasional maupun domestik.
"Inovasi yang maju, berstandar lingkungan, dan peduli kesehatan karena konsumen sangat kritis," kata Ani Yudhoyono. Dalam pembukaan ini juga hadir istri Wakil Presiden Herawati Boediono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero wacik, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Ketua Panita Kridayana Trisna Jero Wacik.
Ani Yudhoyono juga mengingatkan para perajin untuk menjaga kualitas produk kerajinan nasional. Menurutnya, dengan kualitas itu kepuasan para konsumen akan terjaga dan dapat bersaing dengan produk asing. Minimal mampu bersaing di pasar domestik.
"Jangan sampai di pasar domestik justru kalah dari produk luar," katanya. Meski berkualitas, kata dia, harga juga harus disesuaikan dengan kemampuan rata-rata masyarakat. "Harganya harus bisa terjangkau, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal," ucapnya.
Pameran ini diikuti oleh 300 perusahaan kerajinan, furnitur, dan produk dari seluruh Indonesia. Pameran ini merupakan pameran kedua setelah dilaksanakan pada tahun lalu di tempat yang sama.
Ani Yudhoyono berharap masyarakat juga terus menggunakan produk budaya warisan leluhur ini dalam kehidupan sehari-hari. "Penggunaan kerajinan merupakan bentuk kecintaan produk dalam negeri. Tidak cukup komitmen, di tempat inilah kita mulai," katanya.
EKO ARI WIBOWO