TEMPO Interaktif, Balikpapan - PT Angkasa Pura Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan penerbangan pesawat Garuda Indonesia masih normal di tengah aksi mogok pilot pesawat. Garuda membuka empat rute lewat Bandara Sepinggan yaitu tujuan Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. “Semuanya normal saja,” kata Humas Angkasa Pura Balikpapan, Husein Abdullah, Kamis, 28 Juli 2011.
Sehubungan terlambatnya pesawat Garuda rute Makassar-Balikpapan, Abdullah berdalih ada kerusakan mesin sehingga batal terbang pada pukul 07.00 Wita. Penumpang juga telah mendapat pelayanan penerbangan dengan menumpang pesawat yang khusus didatangkan dari Jakarta. “Bukan karena demo tapi ada kendala teknis pesawat di Makasar ke Balikpapan,” ujar Husein.
Salah satu penumpang, Joko mengaku belum memperoleh pemberitahuan dari maskapai kalau ada penundaan tebrang. Dia hanya berharap keberangkatannya tidak tertunda seperti halnya di kota lain. Namun faktanya, ratusan penumpang Garuda rute Balikpapan-Yogyakarta, Kamis ini telantar di Sepinggan. Ini mbas terlambatnya pesawat Garuda Nomor GA 665 rute Makassar–Balikpapan yang belum tiba sejak pagi ini.
Penumpang Garuda rute Makassar-Balikpapan semestinya mendarat tepat pukul 07.00 Wita. Penumpang Balikpapan sesuai jadwal berangkat menuju Yogyakarta persis pada pukul 07.55 Wita. Pantauan Tempo, loket Garuda di Sepinggan banjir pertanyaan dari penumpang yang tidak sabar menunggu. Petugas Garuda hanya memasang papan pengumuman bahwa jadwal pesawat GA 665 tujuan Jakarta juga tertunda.
Belum diketahui penyebab keterlambatan pesawat Garuda tujuan Makassar-Balikpapan apakah terkait aksi mogok pilot Garuda atau permasalahan teknis mesin pesawat. Garuda membuka empat rute penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan, yaitu Makassar, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Setiap hari Garuda sudah menyiapkan satu pesawat yang mampu mengangkut ratusan penumpang.
SG WIBISONO