TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik mengumumkan jumlah penduduk miskin Indonesia hingga Maret 2011 tercatat sebanyak 30,02 juta orang atau 12,49 persen dari total penduduk. Kepala BPS Rusman Heriawan mengungkapkan angka itu turun 1 juta orang atau 0,84 persen dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2010 yang sebesar 31,02 juta orang atau 13,33 persen.
Selama periode Maret 2010-Maret 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 0,05 juta orang (dari 11,10 juta orang pada Maret 2010 menjadi 11,05 juta orang pada Maret 2011). Sementara, di daerah pedesaan berkurang sekitar 0,95 juta orang (dari 19,93 juta orang pada Maret 2010 menjadi 18,97 juta orang pada Maret 2011).
Menurut BPS, persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan pedesaan tidak banyak berubah selama periode ini. Penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2010 sebesar 9,87 persen dan menurun sedikit menjadi 9,23 persen pada Maret 2011.
Di lain pihak, penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2010 sebesar 16,56 persen, juga menurun sedikit menjadi 15,72 persen pada Maret 2011.
Pada periode Maret 2010-Maret 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan penurunan. P1 menurun dari 2,21 pada Maret 2010 menjadi 2,08 pada Maret 2011 dan P2 menurun dari 0,58 pada Maret 2010 menjadi 0,55 pada Maret 2011.
"Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit," kata Rusman dalam keterangan persnya, Jumat, 1 Juli 2011.
AGUSSUP