TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Sulaiman Hidayat mengatakan bahwa memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia-Cina terkait pembiayaan investasi di Indonesia akan ditandatangani Sabtu, 30 April 2011 nanti.
"Komitmen pendanaan akan ditandatangani Sabtu di Grand Hyatt," kata Hidayat Kamis, 28 April di Jakarta.
MoU tersebut adalah antara Direktorat Jenderal Industri Internasional Kementerian Perindustrian dan Bank of China,.Ltd (BoC) terkait bidang jasa keuangan korporasi untuk membantu investasi dan modal kerja pembiayaan sektor industri.
Selain itu, juga akan ada penandatanganan pengaturan teknis Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Nantinya Cina akan menyiapkan dana untuk membiayai perusahaannya yang hendak berinvestasi di Indonesia. "Totalnya USD 4 miliar, katanya.
Menurut Hidayat, itu merupakan salah satu komitmen Cina untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. "Investor Cina yang akan masuk ke Indonesia dikawal oleh banknya sehingga mereka nanti tidak akan mengambil loan di sini, tapi dari banknya sendiri," terangnya.
Seiring dengan kedatangan Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao, ke Indonesia, Menteri Perindustrian telah menyiapkan sejumlah MoU dan pengaturan teknis terkait investasi di bidang industri. Selain soal pendanaan, juga akan ditandatangani MoU antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina tentang kerja sama industri teknologi dengan tujuan untuk mempromosikan kerja sama dan kemitraan industri dan teknologi di bidang peralatan manufaktur, manajemen, dan riset pengembangan antara kedua negara.
AGUNG SEDAYU