Presiden Direktur Prudential, William Kuan, mengatakan pendapatan premi tersebut membuat Prudential menguasai pangsa pasar asuransi jiwa sebanyak 13,9 persen. “Dilihat dari total premi jelas Prudential adalah perusahaan terbesar,” kata William di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (19/4) pagi.
Prudential juga mencatat peningkatan dalam jumlah pemegang polis. Pada 2010, pemegang polis asuransi Prudential mencapai 1.147.463 jiwa, lebih tinggi 21,7 persen dari 2009. Berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, tahun lalu tercatat ada 9,3 juta individu pemegang polis asuransi jiwa.
Klaim Prudential juga meningkat menjadi Rp 635,3 miliar, naik 54 persen dari tahun sebelumnya. Sementara laba setelah pajak Rp. 2,3 triliun, naik 45,4 persen dari 2009.
Stephen mengatakan salah satu hal yang membuat bisnis Prudential meningkat adalah Risk Based Capital yang kuat, mencapai 766 persen. “Ini enam kali lebih tinggi dari ketentuan Bappepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan),” kata Stephen.
Rasio kesehatan RBC merupakan suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan finansial. Semakin besar rasio RBC sebuah perusahaan asuransi, semakin sehat kondisi finansial perusahaan tersebut.
Manajer Prudential, Rian Wisnu Murti, mengatakan tahun lalu kantornya memiliki dana kelola Rp 23,3 triliun. Dana itu dialokasikan untuk investasi dalam empat bidang utama, yakni untuk saham Rp 12,25 triliun, deposito Rp 4,9 triliun, reksa dana Rp 4,7 triliun, dan obligasi sebesar Rp 1,3 triliun.
ANANDA BADUDU