Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Berbudi Daya Jangkrik

image-gnews
Budidaya jangkrik. TEMPO/Ika Ningtyas
Budidaya jangkrik. TEMPO/Ika Ningtyas
Iklan
TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Ribuan jangkrik muda berlompatan di kandangnya. Mereka saling berebut irisan buah pepaya yang diberikan si peternak.

Jangkrik berukuran 1,5 centimeter itu nampak sehat dibalik kandang yang temperaturnya dijaga supaya tetap hangat. "Dua hari lagi jangkrik siap panen," ujar Hendro, 45 tahun, peternak jangkrik asal Banyuwangi, Rabu (9/2) lalu.

Sudah 20 tahun ini, Hendro mengadu peruntungannya membudidayakan hewan dengan nama latin Liogryllus bimaculatus itu. Bisa dibilang saat ini dialah peternak jangkrik terbesar di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia pemasok satu-satunya kebutuhan jangkrik di Banyuwangi. Bahkan permintaan juga sering datang dari Pulau Bali.

Dari 30 kandang jangkrik yang dia kelola sendiri, Hendro yang mulai berkenalan dengan bisnis jangkrik sejak usia 15 tahun ini, bisa memanen satu kuintal ekor jangkrik setiap harinya. Bila dijual di Banyuwangi, harga jangkriknya mencapai Rp 25 ribu per kilogramnya. Harga ini menjadi dua kali lipat lebih mahal bila jangkrik dipasarkan ke Bali.

Tingginya permintaan ini, membuat Hendro tidak lagi mampu membudidayakan sendiri. Dia merekrut 75 petani yang tugasnya menetaskan telur hingga menjadi jangkrik dewasa. Sementara telur dan modal seluruhnya ditanggung Hendro. Saat panen, Hendro membeli jangkrik-jangkrik tersebut seharga Rp 10 ribu per kilogram. "Sekaligus menciptakan lapangan kerja untuk mereka," kata lelaki kelahiran Jember ini.

Budidaya jangkrik ini dibagi dalam dua tahap. Yakni tahap peneluran dan tahap saat telur menetas hingga jangkrik tumbuh dewasa.

Warga Perumahan Puri Camar, Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi itu, bercerita, untuk menghasilkan telur yang baik dia memilih induk dari jangkrik-jangkrik yang super. Salah satu cirinya, kata dia, saat dipegang, jangkrik tidak mengeluarkan lendir pada kulitnya. Satu induk jangkrik ini bisa menghasilkan paling sedikit 500 telur.

Telur-telur ini kemudian diletakkan di dalam kandang atau boks seukuran 120 x 300 centimeter dengan dialasi triplek. Jangan lupa untuk menaburi triplek dengan pakan ayam atau sentrat.Di sekitar boks, tre atau wadah telor ayam disusun bertingkat yang berfungsi sebagai rumah jangkrik ketika telah menetas nanti.

Satu ons telur yang ditetaskan bisa menghasilkan minimal 10 kilogram jangkrik muda. Yang perlu diingat, bahwa jangkrik sangat sensitif terhadap cuaca dingin. Karena itu si peternak harus menjaga boks dalam kondisi hangat. "Cuaca memang ancaman bagi peternak jangkrik," ujar Hendro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila cuaca tidak mendukung, Hendro menggantungkan lampu dengan daya 5 watt yang dihidupkan sepanjang hari. Sementara boks ditutup rapat dengan plastik tebal. Pastikan plastik tidak berlubang sehingga udara dingin tidak masuk.

Ketika jangkrik mulai beranjak dewasa, si peternak juga harus memastikan peliharaannya itu tidak kelaparan karena jangkrik memiliki sifat kanibal atau memakan sesamanya. Makanan bisa berupa sayuran segar atau buah yang harus diberikan dua kali sehari: pagi dan malam hari.

Jangkrik-jangkrik muda ini baru bisa dipanen ketika berusia 20-25 hari dengan panjang tubuh mencapai 1,5 centimeter. Jangkrik muda ini dicari orang untuk pakan burung dan ikan. Apabila usia jangkrik di atas 25 hari, bisa disebut jangkrik tua. Biasanya dipakai untuk pakan lele dan ayam. "Tapi yang paling laris ya jangkrik muda," katanya.

Bagi Anda yang ingin menjajal bisnis satu ini, hanya butuh modal awal sekitar Rp 1,5 juta. Modal tersebut dipakai untuk biaya membeli 1/2 kilogram telur jangkrik, boks, sentrat, sayuran, dan tre atau wadah telur ayam.

Dua puluh hari pertama, Anda bisa menikmati panen jangkrik paling sedikit 50 kilogram atau Rp 1,25 juta. Tentunya keuntungan ini semakin berlipat pada 20 hari berikutnya. Menggiurkan bukan?

IKA NINGTYAS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

30 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

54 hari lalu

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.