Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Barang Konsumen Akan Tumbuh Pesat  

image-gnews
Deretan mobil di perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta (TEMPO/Imam Sukamto)
Deretan mobil di perakitan mobil PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta (TEMPO/Imam Sukamto)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Naiknya pendapatan per kapita penduduk Indonesia menjadi Rp 27 juta per tahun (US$ 3.000) diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan sektor barang konsumen.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengamati sejak tahun lalu, sektor barang konsumen sudah tumbuh paling cepat dan stabil dibandingkan dengan sektor lainnya.

Sektor ini meliputi seluruh subsektor ekonomi yang berkaitan dengan kebutuhan dasar, menengah, dan kebutuhan mewah mulai dari pangan, perumahan sampai transportasi dan telekomunikasi.

Dalam dua tahun terakhir penjualan barang konsumen tumbuh di atas 20 persen per tahun. Bahkan, penjualan mobil selama 2010 tumbuh 57,13 persen menjadi 763.751 unit.

Tingginya permintaan terhadap barang konsumen tampak dari penyaluran kredit perusahaan pembiayaan tahun lalu yang tumbuh 28,68 persen menjadi Rp 180 triliun. Dari jumlah tersebut, nilai pembiayaan konsumen mencapai Rp 125 triliun atau 69,44 persen.

Kenaikan belanja barang –barang konsumen itu akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan daya beli masyarakat. Apalagi tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,4 persen.

"Tantangannya adalah menciptakan industri barang konsumen yang berdaya saing tinggi, sehingga bisa mengalahkan barang impor," kata Rosan P. Roslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan, Keuangan, dan Pasar Modal dalam keterangan tertulis kemarin malam.

Hambatan utama yang dihadapi para pemain domestik selain dari birokrasi dan infrastruktur adalah kekurangan modal dan keterbatasan fasilitas pembiayaan jangka panjang dengan skala menengah.

Misalnya, modal investasi untuk menambah alat produksi dan meningkatkan inovasi. Sedangkan modal kerja terutama untuk penambahan sumber daya manusia, jaringan distribusi, dan kegiatan pemasaran serta promosi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadin akan mengupayakan kombinasi sumber permodalan yang lebih beraneka ragam dan instrumen pembiayaan yang lebih inovatif, baik dari bank maupun non bank dari dalam dan luar negeri.

Sedangkan pemerintah bisa mendorong dari sisi kebijakan yang mendorong lahirnya penyedia barang dan jasa konsumen domestik yang besar dan kuat.
Misalnya melalui privatisasi perusahaan negara yang berkaitan dengan industri konsumen seperti Bank Mandiri, BNI dan Garuda.

“Saat ini momentum yang paling tepat, karena kebutuhan modal yang besar bertepatan dengan peningkatan daya beli konsumen dan masuknya arus modal asing," tutur Rosan.

Melalui penambahan modal yang kuat dan kualitas tinggi, perusahaan negara akan menjadi pemimpin pasar. "Jika sudah menjadi pemimpin pasar, barulah mereka bisa mengajak para pemain domestik yang lebih kecil," ucap Rosan.

Kadin mengacungkan jempol atas kinerja pemerintah di tahun 2010 yang mencetak pertumbuhan ekonomi 6,1 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari pada target anggaran negara 2010 sebesar 5,8 persen.

Naiknya pendapatan per kapita nasional sekitar 13 persen dari US$ 2.349,6 (Rp 23,9 juta) menjadi US$ 3.004,9 (Rp 27 juta) tahun 2010 menunjukkan perkembangan positif dalam perekonomian.

Tingkat pendapatan per kapita sebesar US$ 3,000 merupakan standar internasional minimum untuk menciptakan kelas menengah yang kuat dan stabil.

EFRI RITONGA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

18 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

3 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

13 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas
Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.


Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

32 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu perdana dengan wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka hari ini, Jumat 22 Maret 2024. Dok Tim Prabowo
Syarat Rasio Pajak Naik, Jaga Stabilitas Ekonomi

Rasio pajak bisa naik jika stabilitas ekonomi terjaga. Sebab penyumbang penerimaan terbesar masih pajak badan dari dunia usaha.