Selain premium, BBM subsidi lain yang mengalami penipisan stok adalah BBM jenis Solar yang saat ini sisa persediaannya diketahui tinggal 500.000 kiloliter, kurang untuk memenuhi kebutuhan solar yang per bulannya bisa mencapai sekitar 800 ribu kiloliter.
"Sisa kuota BBM subsidi tahun 2010 untuk Premium 2,5 Juta kiloliter, dan Solar 500 ribu kiloliter," kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Jumat (12/11).
Tubagus mengakui, persediaan BBM subsidi tersebut berakibat langsung dengan menipisnya stok di SPBU-SPBU."Solusinya kita akan mengupayakan penambahan volume," lanjutnya.
Sementara itu, anggota BPH migas Adi Subagyo menegaskan agar masyarakat tidak terlalu khawatir soal persediaan BBM subsidi yang semakin menipis tersebut.
Pasalnya, BPH menjamin akan ada penambahan kuota BBM subsidi dari yang semula dianggarkan sebesar 36,5 juta kiloliter untuk tahun ini, menjadi sekitar 38,5 juta kiloliter sebagaimana yang telah disetujui oleh pemerintah bersama Komisi Energi pada Bulan September lalu.
"Pasti ada penambahan dalam waktu dekat ini, kemungkinan pekan depan sudah." ujarnya, ketika dihubungi Tempo, Jumat (12/11).
GUSTIDHA BUDIARTIE