Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspansi Aktivitas Manufaktur Lambungkan Harga Minyak

image-gnews
Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Panca Syurkani
Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan
TEMPO Interaktif, San Francisco—Harga minyak mentah Senin kemarin melonjak karena didukung oleh menguatnya bursa saham serta ekspansi aktivitas manufaktur Cina dan Amerika sehingga meningkatkan harapan akan permintaan emas hitam.

Harga komoditas minyak untuk kontrak bulan Desember ditutup naik US$ 1,52 (1,87 persen) menjadi US$ 82,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level tertingginya dalam dua pekan terahir. Dan pagi ini dipasar Asia harga minyak mentah kembali menguat US$ 0,38 (0,46 persen) ke level 83,33 per barel.

Sedangkan harga gas alam anjlok 5,1 persen menjadi US$ 3,83 mBtu, karena perkiraan cuaca yang mengindikasikan tidak akan ada peningkatan permintaan minyak pemanas. Sebelumnya harga gas alam naik hampir 4 persen akhir pekan lalu.

Sedangkan harga premium untuk kontrak bulan Desember menguat 3 sen (1,6 persen) menjadi US$ 2,09 per gallon

Institute od Supply Management kemarin mengatakan, bahwa indeks aktivitas pabrik AS naik menjadi 56,9 di bulan Oktober kemarin dibanding bulan sebelumnya 54,4. Hasil ini juga lebih tinggi dari perkiraan para analis sebesar 54.

Sebelumnya, indeks aktivitas manufaktur Negeri Tirai Bambu juga naik 54,7 di bulan Oktober kemarin dari posisi bulan Oktober sebesar 53,8. Sehingga memberikan gambaran bahwa ekonomi global tumbuh sehingga akan meningkatkan permintaan minyak.

Program pelonggaran kwantitatif AS akan terlalu kecil jika dana yang akan dikucurkan dibawah US$ 300 miliar, atau The Fed tidak terbuka sehingga tidak bisa memberi inspirasi pagi para investor,” kata Tony Crescenzi dari Pimco. Dan The Fed juga harus menghindari pemicu inflasi.

Jumat lalu, Departemen perdagangan juga melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh 2 persen pada triwulan ketiga 2010, meskipun sedikit dibawah perkiraan. Berita ini juga memberikan harapan bank sentral AS akan mengumumkan langkah – langkah kongkrit setelah dolar mengalami tekanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis dari The Schork Group di Philadelphia, Hamzah Khan menjelaskan minyak saat ini tempat yang tepat berinvestasi atas apa yang terjadi terhadap dolar AS. Penguatan dolar biasanya berdampak negatif terhadap harga komoditas seperti emas dan minyak karena membuat harganya mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar berada dalam tekanan selama dua bulan terakhir karena ekspektasi pelonggaran kwantitatif, dan korelasi negatif antara dolar AS dan minyak menjadi semakin kuat. “Bulan lalu, korelasi penurunan dolar dengan kenaikan minyak mendekati kebenaran 80 persen,” kata Khan

Indeks dolar AS terhadap mata uang rival utamanya turun pagi ini kembali turun 0,026 (0,03 persen) ke level 72,27.

Bursa saham Wall Street diwal perdagangan kemarin berhasil menguat dipicu oleh naiknya indeks manufaktur Cina, tetapi di siang hari berbalik arah turun karena adanya ketidakpastian menunggu hasil pemilihan paruh waktu (selasa) dan pernyataan The Fed (Rabu). Indeks Dow Jones industri akhirnya ditutup hanya naik tipis 6,13 poin (0,06 persen) menjadi 11.125, meskipun sebelumnya sempat naik lebih dari 125 poin.

MARKETWATCH/ VIVA B. KUSNANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.


Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

12 April 2023

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi, 12 April 2023. Apa saja tiga faktor utama yang mendorong kenaikan harga tersebut


Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

10 April 2023

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan ada peluang penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite


Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

2 April 2023

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.