TEMPO Interaktif, SURABAYA - Tujuh bank milik pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang pelaksanaannya dilakukan secara simbolik pada puncak peringatan Hari Koperasi di Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis siang ini (15/7).
Pada acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu KUR yang dikemas dalam bentuk Dana Program Kemitraan Bina Lingkungan, diberikan oleh BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Bukopin, BTN, Bank Syariah Mandiri, serta Bank Jatim.
Bank BRI mengucurkan KUR senilai Rp 2,465 triliun untuk 517.631 debitur; Bank Mandiri Rp 176 Miliar untuk 5.784 debitur; Bank BNI Rp 130 miliar untuk 993 debitur; Bank Bukopin Rp 53,6 miliar untuk 310 debitur; bank BTN senilai Rp 29 miliar untuk 245 debitur; Bank syariah Mandiri Rp 24 miliar untuk 135 debitur, serta Bank Jatim Rp 16,589 miliar untuk 385 debitur.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan meningkatkan modal bagi koperasi, yakni dari Rp 93 miliar pada tahun 2009 lalu menjadi Rp 119 miliar dalam tahun 2010 ini.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, perhatian terhadap pengembangan koperasi dilakukan agar koperasi ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Dari target 6,5 persen, saat ini baru mencapai 5,82 persen. "Jika koperasi berkembang, target pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diharapkan bisa tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, peringatan hari koperasi diikuti oleh 8.500 pegiat koperasi dari seluruh Indonesia.
Presiden hadir bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid. Hadir juga gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia .
Nurdin Halid berharap koperasi bisa dikelola dengan baik. "Anggota koperasi di Indonesia mencapai 29 juta orang. Tanpa digarap serius kesejahteraan masyarakat sulit terwujud," kata Nurdin.
ROHMAN TAUFIQ