Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Presiden Minta Waspadai Krisis Ekonomi Susulan

image-gnews
Boediono. ANTARA/Maha Eka Swasta
Boediono. ANTARA/Maha Eka Swasta
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi -Wakil Presiden Boediono meminta semua pihak mewaspadai krisis susulan, pasca krisis ekonomi yang melanda dunia pada 2008. Dia meminta semua pihak tidak menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak perlu.

"Krisis ekonomi yang melanda 2008 ekornya masih ada, dan belum selesai. Akhir-akhir ini, goncangan ada lagi," kata Boediono dalam sambutan acara Jalan Sehat dengan Tema Sinergi Tripartit untuk Negeri di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Minggu (9/5).

Dalam era globalisasi, kata Boediono, semua merupakan bagian dari global. Sehingga, lanjut dia, krisis yang terjadi di salah satu belahan dunia merembet ke Indonesia. "Di sana (Yunani) masih ada goncangan," katanya. Hal itu, setelah krisis yang terjadi di Amerika pada 2008 silam.

Boediono menganalogikan negara Indonesia seperti sebuah kapal dengan laut yang bergejolak. "Kita tidak tahu, kapan gejolak itu selesai," ujarnya. Dia mengingatkan seluruh komponen bangsa harus berperan dalam menhadapi krisis. "Di kapal, jangan sampai oleng oleh ulah kita sendiri," katanya. "Jangan energi terbuang sia-sia, kapal kita harus lurus tidak goyang."

Dia mengungkapkan, Indonesia harus bersyukur dapat melewati krisis pada 2008 tanpa banyak korban dan biaya minimal. Padahal negara lain yang cukup kuat fundamentalnya juga mengalami goncangan. "Ekonomi mulai tumbuh baik," katanya. Perlu, kata dia, pandangan saling ercaya dan kebersamaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan konservatif yang diterapkan membawa berkah. "Kita memang menganut konservatif, tapi ada manfaatnya dalam suasana gonjang ganjing, termasuk dalam kebijakan APBN dan moneter," katanya. Menurut dia, prinsip kehati-hatian itu tetap perlu. "Saya yakin fundamental kita kuat," ujarnya.

Dia juga meminta investor tidak pergi dari Indonesia. "Kita upayakan agar (investror) betah di Indonesia, jangan mudah tergoyang," katanya. Pemerintah, lanjutnya, akan membuat suasana yang terbaik.


EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).


Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. TEMPO/Friski Riana
Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.


Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amin (ketiga kanan) beserta keluarga besar sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.


Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Ahad, 2 Juni 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.


AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

Agus Harimurti Yudhoyono mengirimkan karangan bunga ke kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, pada Ahad, 20 Oktober 2019. FOTO: Tempo/Halida Bunga
AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.


Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara Gerakan Nasional
Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.


Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Rapat kerja tersebut membahas pengesahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Bea Materai dan BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.


JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dalam acara Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.


Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

4 Juli 2019

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin (kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum maupun pejabat negara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

Ma'ruf Amin diharapkan tetap mengenakan busana khasnya yaitu mengenakan sarung jika telah dilantik.


Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

16 Mei 2019

Wapres Jusuf Kalla (JK) meniup lilin saat mendapat kejutan ulang tahun di Jenewa, Swiss, Rabu dinihari, 15 Mei 2019. Sekitar pukul 00.00 waktu setempat JK berkumpul bersama kerabat, pasukan pengamanan, ajudan, staf Sekretariat Wapres hingga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Foto: Tim Media Setwapres RI
Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-77 pada tanggal 15 Mei 2019 ini.