Budi berharap tingkat suku bunga itu dapat dipertahankan hingga akhir tahun. "Bertahan sampai akhir tahun lebih bagus," kata dia. Meski demikian, Budi menyatakan, belum dapat memastikan suku bunga acuan tidak akan berubah hingga akhir tahun.
Suku bunga acuan sebesar 6,5 persen itu masih sesuai dengan kondisi perekonomian dan tingkat inflasi. Bank Indonesia telah mempertahankan BI Rate 6,5 persen sejak Agustus 2009.
Presiden Direktur Bank Riau Erzon menilai tingkat suku bunga acuan tersebut masih sulit memicu penurunan suku bunga kredit. Pasalnya, instrumen bunga Obligasi Republik Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia masih tetap tinggi.
Bank harus menaikkan suku bunga deposito agar tetap dapat bersaing. "Kami ada dalam posisi dilematis. Akibatnya suku bunga kredit masih sulit turun," kata Erzon di gedung bank Indonesia, Jakarta, Senin siang tadi.
Hingga saat ini portofolio kredit Bank Riau mencapai Rp 6,6 triliun. Tingkat suku bunganya berkisar antara 13 hingga 15 persen. Hingga kini Erzon belum berencana menurunkan tingkat suku bunga. "Kami mengikuti bunga di pasar saja, kalau pasar turun kami akan ikut," ujar dia.
FAMEGA SYAVIRA | RIRIN AGUSTIA