Sebanyak US$ 42 juta dianggarkan untuk enam pesawat Airbus 330-300 miliknya yang sudah beroperasi 10 tahun. Sisanya digunakan untuk memperbaharui tiga unit Boeing 747-400. Pengerjaan satu pesawat memakan waktu 40 hari. Ia menargetkan pembaruan seluruh pesawat bisa rampung pada semester pertama tahun ini.
Ia menjelaskan, pembaruan itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Perusahaan akan meningkatkan fasilitas hiburan di dalam pesawat karena saat ini fasilitas hiburan sangat minim berupa audio dan video sentral. Fasilitas itu dinilai tidak mampu bersaing dengan maskapai lainnya.
Fasilitas hiburan yang akan ditambahkan di dalam pesawat antara lain Video Audio on Demand (VAoD) di semua kursi penumpang, baik kelas bisnis maupun ekonomi. "Kami mempercayakan inflight entertainment-nya kepada Panasonic karena mereka menang tender," ujarnya.
Garuda juga akan memperbarui kursi penumpang dan interior pesawat. Maskapai menyerahkan pembaruan interior itu kepada B/E Aerospace Inc, perusahaan interior pesawat asal Inggris.
DESY PAKPAHAN