Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maskapai Hitung Ulang Biaya Pajak Sewa Pesawat

image-gnews
TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO/Dimas Aryo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia akan menghitung ulang biaya pajak sewa pesawat dari perusahaan penyewaan yang tidak memiliki kesepakatan pajak atau tax treaty dengan Indonesia. "Kalau tidak ada tax treaty kami akan menghitung ulang apakah memenuhi aspek keekonomian," kata Direktur Strategi dan Teknologi Informasi Elisa Lumantoruan di Jakarta, Rabu (10/3).

Ia mengatakan jika perusahaan masih untung dengan pengenaan pajak sewa sebesar 20 persen, maka kotrak akan diteruskan. Namun jika sebaliknya, perusahaan terpaksa menterminasi kontrak dan mencari lessor lain yang pajaknya lebih murah.

Misalnya, Elisa menjelaskan, saat kontrak diteken harga sewa pesawat Rp 50 per bulan sedangkan pasaran sekarang Rp 100 per bulan. Dengan tambahan pajak 20 persen, maka harga sewa pesawat menjadi Rp 60 per bulan. "Kalau itu masih bisa dipertimbangkan karena harga sewa pesawat masih di bawah pasar," ujarnya.

Pihaknya sudah mencoba bernegosiasi ulang dengan negara-negara lessor agar mendapat harga yang lebih murah. Namun ia kesulitan karena umumnya lessor enggan bernegosiasi. Ada sekitar 40 unit pesawat Garuda yang berstatus sewa dari berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Prancis. Menurut dia, pajak sewa pesawat akan langsung berpengaruh terhadap biaya operasional.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, bakal menghitung kembali biaya pajak sewa pesawat. Ia ragu lessor mau bernegosiasi. Edward juga mempertanyakan apakah pemerintah memperhitungkan tambahan biaya pajak sewa itu dalam revisi aturan tarif batas atas maskapai berjadwal. Sebab penambahan pajak akan mempengaruhi biaya operasional pesawat yang dibebankan ke penumpang. "Kalau belum dimasukkan apakah akan diubah lagi peraturannya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay meminta maskapai bernegosiasi dengan lessor soal pajak sewa pesawat. Hal itu terkait Peraturan Direktorat Pajak Nomor 61 dan 62 tentang Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku mulai awal tahun ini. Maskapai beralasan peraturan itu membuat mereka menanggung pajak sewa sebesar 20 persen.

Maskapai pun meminta pemerintah menunda penerapan peraturan itu. Namun berdasarkan surat balasan Direktorat Pajak, peraturan itu tetap harus dilaksanakan. Dia menawarkan opsi maskapai harus memperhitungkan pajak dalam kontrak sewa pesawat. Atau maskapai bisa memanfaatkan tax treaty. Dia juga memastikan revisi peraturan tarif batas atas tidak akan memasukkan komponen pajak tersebut.

DESY PAKPAHAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

19 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

17 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

17 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

18 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.