Rilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan menjelaskan, empat surat utang yang dilelang hari ini yaitu seri SPN20110113, FR0027, FR0028, dan FR0052.
Seri FR0028 mencatat jumlah penawaran tertinggi sebesar Rp 4,22 triliun, disusul SPN20110113 sebesar Rp 3,8 triliun. Sementara seri FR0027 dan FR0052 masing-masing Rp 3,78 triliun dan Rp 3,07 triliun.
Dari hasil itu, Menteri Keuangan menetapkan jumlah nominal yang dimenangkan untuk seri FR0028 dan FR0052 sebesar Rp 2,7 triliun dan Rp 2,25 triliun. Untuk seri FR0027 dan SPN20110113 sebesar Rp 1,45 triliun dan Rp 1,1 triliun.
Imbal hasil tertinggi diberikan oleh seri FR0052 sebesar 10,55 persen dengan tingkat kupon 10,5 persen, jatuh tempo pada 15 Agustus 2030. Sebaliknya, imbal hasil terendah oleh SPN20110113 sebesar 6,8 persen dan jatuh tempo pada 13 Januari 2011.
Dua seri lainnya, FR0028 yang jatuh tempo pada 15 JUli 2017, mencatat imbal hasil 8,68 persen dan seri FR0027 sebesar 8,18 persen. Sedangkan tingkat kupon seri FR0028 dan FR0027 masing-masing sebesar 10 persen dan 9,5 persen.
RIEKA RAHADIANA