Agar penyaluran kredit usaha rakyat tahun ini bisa optimal, pemerintah pusat akan menggandeng bank pembangunan daerah (BPD) di 13 Provinsi di Indonesia. "Harapannya, usaha-usaha yang dirintis rakyat bisa berkembang baik," kata Syarifuddin dalam acara Rapat Anggota Tahun Anggaran 2010 Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Tengah di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jawa Tengah, Rabu (23/12).
Meski penyaluran KUR akan digenjot, tapi para penerimanya juga tetap harus memenuhi syarat. Hal tersebut untuk menghindari kredit macet di masa mendatang. Syarifuddin mengakui saat ini rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) KUR terbilang tinggi yakni 5,7 persen. "Ini harus ditekan," ucap politisi dari Partai Demokrat ini.
Pemerintah juga sudah mengupayakan penurunan bunga kredit sebanyak 2 persen, dari sebelumnya 24 persen menjadi 22 persen.
ROFIUDDIN