TEMPO Interaktif, Jakarta - Pejabat Departemen Keuangan membantah bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah berhubungan dengan Robert Tantular seperti yang dikatakan oleh anggota Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Kepala Biro Humas Departemen Keuangan, Harry Z Soeratin, mengatakan rekaman yang diperdengarkan merupakan pembicaraan dalam rapat tertutup Komite Stabilitas Sistem Keuangan, bukan percakapan antara Sri Mulyani dan Robert Tantular, salah satu bekas pemilik Bank Century.
"Berita tersebut tidak benar dan menyesatkan. Ini fitnah, mencemarkan dan merusak nama Menteri Keuangan," ujarnya kepada pers di Jakarta, Jumat (11/12). Sri Mulyani, kata dia, juga akan mengambil upaya hukum terkait pemberitaan ini.
Harry melanjutkan, percakapan direkam saat rapat Komite Stabilitas saat Robert tidak hadir dalam rapat, selain itu Sri Mulyani juga tidak melakukan pembicaraan via telepon. "Jadi itu tidak ada, saksinya cukup banyak saat rapat ketika itu," tambahnya.
Tidak hanya itu, menurut dia, hasil temuan penyelidikan tidak seharusnya langsung diungkap ke publik. "Apa yang dilakukan Soesatyo tidak pantas untuk dilakukan anggota penyelidik seperti panitia angket," tegasnya.
Baca Juga:
Kepala Biro Bantuan Hukum Departemen Keuangan, Indra Surya menambahkan seharusnya Soesatyo dan beberapa pihak melakukan klarifikasi sebelum menyampaikan ke publik. "Bagaimana mungkin dia membuktikan rekaman itu, karena rekaman yang benar ada pada kami. Belum diserahkan ke DPR," kata dia.
Percakapan direkam oleh Departemen Keuangan dalam rapat Komite Stabilitas 21 November lalu. "Kami yang melakukan perekaman itu, yang benar kami yang rekam itu," tambahnya.
Departemen Keuangan segera melakukan somasi atas penyataan Soesatyo karena masuk pencemaran nama baik.
Anggota panitia angket kasus Bank Century Bambang Soesatyo mengatakan pada Jumat (11/12), bahwa dirinya memiliki bukti rekaman percakapan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Komisaris Bank Century Robert Tantular yang mengkondisikan bantuan dana talangan ke bank tersebut.
"Rekaman percakapan tersebut makin menguatkan dugaan bahwa bantuan dana talangan dari Bank Indonesia ke Bank Century tidak murni," katanya setelah rapat panitia angket kasus Bank Century di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Dikatakan Bambang, dalam rekaman tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kepada Robert Tantular bahwa Komite Stabilitas akan melakukan rapat tertutup untuk memberikan bantuan dana talangan ke Bank Century.
VENNIE MELYANI