"Dunia sangat hormat kepada mereka," ujarnya dalam Diskusi Meneropong Ekonomi Indonesia di Gedung Bank Indonesia, Rabu (9/12). Menurut dia, investor asing cenderung tidak peduli terhadap pengguliran dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu.
"Itu isu lokal," kata Agus. Investor lebih menyorot hal-hal macam privatisasi, kinerja, rapat pemegang saham, dan kebijakan deviden. Namun, karena Century--kini berubah nama menjadi Bank Mutiara--menyeret dua nama yang dianggap sebagai nahkoda ekonomi Indonesia dan investor bereaksi negatif.
"Kalau sampai Sri Mulyani dan Boediono jatuh karena Century, itu salah," kata Ketua Ikatan Bankir Indonesia ini. Agus mengatakan persepsi negatif investor juga muncul akibat reaksi pejabat lain. "Banyak ketakutan di pengambil kebijakan," ucapnya.
REZA MAULANA