Bambang yakin negara-negara di kawasan Timur Tengah tak akan tinggal diam melihat Dubai mengalami krisis keuangan. Pasalnya, kawasan itulah yang akan terkena dampak langsung krisis tersebut. Krisis keuangan Dubai World akan langsung direspons negara-negara Timur Tengah yang terancam bakal terkena dampak langsung.
Oleh sebab itu, Bambang yakin memburuknya sistem keuangan Dubai akan langsung direspons kawasan Timur Tengah sehingga tak akan merembet langsung ke kawasan lainnya seperti yang terjadi ketika krisis keuangan di Amerika Serikat.
“Apalagi di Asia yang memiliki ketahanan sistem keuangan cukup besar dengan cadangan devisa cukup besar dengan dukungan Cina dan Jepang,” kata Bambang ketika dihubungi Tempo, Sabtu (28/11).
Dia mengatakan, karakter krisis keuangan Dubai World sangat berbeda dengan yang terjadi di Amerika ketika kredit macet sektor properti berdampak pada pasar penjaminan kredit yang bertingkat-tingkat. Ketika itu, akta kredit perumahan dijaminkan dan diperjualbelikan menjadi produk derivatif perbankan maupun lembaga keuangan non-bank. Akibatnya, kredit macet pun menyebabkan perusahaan jasa keuangan yang terkait ikut merugi.
Adapun penundaan pembayaran utang Dubai World yang terancam macet ini hanya terkait dengan kreditor mereka. “Kalau pun ada pengaruhnya tak akan besar dan tak akan menjalar luas,” ujar Bambang.
Bambang memperkirakan krisis Dubai akan berpengaruh buruk bagi para investor, termasuk terhadap rencana ekspansi Dubai World sendiri. Namun, dampak itu diperkirakan hanya berupa penundaan rencana investasi sembari menunggu masa pemulihan. “Kalau sampai pembatalan sangat kecil kemungkinannya.”
Menurut dia, kasus ancaman gagal bayar Dubai World menunjukkan potensi gejolak pada sistem keuangan global masih terbuka. Meskipun demikian, dia mengakui pemulihan ekonomi pasca krisis keuangan setahun terakhir mulai tampak. “Dunia, kawasan, dan negara-negara termasuk Indonesia harus tetap memperkuat peraturan sistem keuangan. Jangan sampai ini dilupakan karena krisis berakhir,” kata Bambang.
AGOENG WIJAYA