Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Diminta Berikan Keringanan Bagi Industri Rumahan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menyarankan pemerintah dan lembaga keuangan memberikan keringanan permodalan bagi industri rumah tangga atau industri kecil menengah.

Pasalnya, industri itu mulai morat-marit akibat krisis listrik sebulan terakhir. “Berdasarkan keluhan yang masuk ke asosiasi, arus kas industri rumahan dan industri kecil menengah rata-rata sudah negatif, kerugian triliunan rupiah ada di depan mata,” ujar Ketua Umum Himpunan, Erwin Aksa dalam siaran pers Minggu (22/11).

Selain biaya modal yang tinggi, industri kecil juga menderita kehilangan pasar utamanya yang berorientasi ekspor. Himpunan memantau, pemadaman listrik menyebabkan kegiatan produksi industri kecil berhenti total.

Diawali distribusi yang terlambat, hingga hilangnya kepercayaan pasar di luar negeri. Pemadaman listrik membuat industri rumah tangga mengeluarkan biaya operasional tambahan berupa lembur para pekerja, untuk menggantikan hari saat
pemadaman terjadi.

“Keringanan dapat berupa pengurangan bunga pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran kredit,” kata Erwin. Menurutnya, Bank perlu merestrukturisasi kredit industri rumahan, terutama bagi debitor yang merugi akibat kehilangan setrum.

“Soalnya, kerugian itu lebih disebabkan faktor eksternal, yaitu kelalaian pemerintah dalam menyediakan energi listrik, bukan salah kelola,” ujar Erwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Restrukturisasi, lanjut Erwin, akan meringankan biaya modal (capital cost), yang selama ini memang sudah sangat memberatkan pelaku usaha. Di sisi lain, perbankan dapat menyelamatkan nasabah potensial mereka. “Sangat disayangkan kalau nanti nasabah-nasabah potensial itu di blacklist oleh perbankan,” ujar Erwin.

Bantuan ini bisa dipelopori bank-bank pelat merah. Sekretaris Jenderal Himpunan, M Ridwan Mustofa meminta bank negara mempelopori restrukturisasi kredit industri rumahan itu. “Kapasitas bank BUMN sangat kuat untuk merestrukturisasi. Apalagi sebagian besar pasar industri kecil menengah dan UKM dikuasai bank BUMN,” katanya.

Menurutnya bank negara harus jadi pihak yang berpihak pada usaha kecil-menengah, terutama dengan pemberian dan kemudahan kredit. Hal itu terkait fungsi intermediasi perbankan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memberantas pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

Ridwan menilai bank pelat merah sudah mulai kehilangan orientasi. “Dengan banyak kredit konsumtif, pameran, atau promosi kartu kredit, dari pada fokus ke sektor riil,” katanya.

REZA M 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Seorang anak bermain di dekat Tugu Api Pancasila di TMII, Jakarta, Ahad, 12 September 2021. Pengelola mulai membuka dua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Taman Reptilia dan Taman Burung untuk rekreasi masyarakat saat masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.


Erick Thohir Minta PLN Terus Kembangkan Smart Meter

13 Juni 2020

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat melihat uji coba alat ventilator milik Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Kamis, 16 April 2020. Erick Thohir berharap wabah COVID-19 ini menjadi titik balik bagi Indonesia untuk menghasilkan produk kesehatan dalam negeri khususnya ventilator guna menunjang fasilitas Rumah Sakit yang ada di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Erick Thohir Minta PLN Terus Kembangkan Smart Meter

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara buka suara mengenai polemik lonjakan tagihan listrik yang dialami oleh sejumlah pelanggan PT PLN (Persero)


Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Seorang anggota PPSU membersihkan jalanan pasca kerusuhan Aksi 22 Mei di kawasan Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019. Sebanyak 12 unit kendaraan penyapu jalan, delapan unit mobil bak terbuka, dan sembilan unit truk anorganik untuk membantu pembersihan area tersebut. TEMPO/Subekti.
Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.


Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.


Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Pengunjung mendengarkan penjelas seorang sales saat berada di pameran industri grafika terbesar di Indonesia, FGD Expo 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Agustus 2015. Pameran ini terbagi dalam beberapa kategori, antara lain printing and digital equipment, packaging and label production technology, promotion and advertising equipment. Tempo/Tony Hartawan
Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.


Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.


Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen
Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.


Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.


Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Tempo/Jati Mahatmaji
Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.


Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketum Golkar Airlangga Hartarto saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Dsember 2017. Airlangga telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketum Golkar. Tempo/Ilham Fikri
Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.