Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Setuju Asing Kuasai Industri Rokok  

image-gnews
TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO/Rully Kesuma
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan industri rokok menyambut positif proses merger antara PT Bentoel International Investama Tbk dan PT British American Tobacco (BAT) Indonesia. Penggabungan usaha itu menunjukkan industri dalam negeri semakin diminati investor asing. "Pasar rokok Indonesia semakin luas," kata Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia Ismanu Sumiran kepada Tempo, Selasa (20/10).

Tidak saja soal pasar, masuknya asing, kata Ismanu, juga akan menjaga kualitas rokok. "Industri rokok di tangan ahlinya," katanya. Dia menambahkan, investor asing seperti British American Tobacco punya kelebihan dalam hal proses produksi dan pemasaran. "Jaringan BAT akan menyehatkan pasar rokok," kata Ismanu.

Masuknya British American Tobacco, kata Ismanu, adalah perpaduan antara kemampuan teknologi asing dan industri rokok dalam negeri. Pada 2008, kata Ismanu, ekspor rokok mencapai US$ 350 juta. "Trennya semakin meningkat," katanya.

PT Bentoel International Investama Tbk dan PT BAT Indonesia kemarin menandatangani rencana penggabungan usaha. Perusahaan rokok asal Inggris tersebut menguasai 99,74 persen saham Bentoel. BAT diperkirakan bakal menggelontorkan US$ 494 juta atau sekitar Rp 5 triliun atas penggabungan tersebut.

Presiden Direktur Bentoel Nicolaas B. Tirtadinata berharap penggabungan ini dapat membentuk perusahaan rokok tunggal yang lebih kuat di Indonesia. "Rencana penggabungan ini kami harap dapat memberi keuntungan kepada para pemegang saham," katanya.

Berdasarkan rencana penggabungan ini, pada tanggal efektif penggabungan, semua saham BAT Indonesia akan ditukar dengan saham-saham Bentoel dengan perbandingan satu saham BAT Indonesia akan ditukar dengan 7,68 saham Bentoel. Pada tanggal efektif penggabungan, semua aset dan kewajiban BAT Indonesia akan beralih atas dasar hukum kepada Bentoel.

Para pemegang saham Bentoel dan BAT Indonesia dapat memilih untuk tetap bertahan sebagai pemegang saham dari perusahaan hasil gabungan atau kepada yang berhak dapat menjual saham mereka kepada British American Tobacco dengan harga Rp 729 per saham Bentoel dan Rp 5.600 per saham BAT Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia Beni Wahyudi menyatakan, penggabungan dua perusahaan rokok lokal dan internasional itu akan meningkatkan daya saing industri rokok. Menurut dia, pemodal asing tersebut akan memodernisasi industri rokok. "Begitu juga dengan manajemen dan pemasarannya," katanya kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, yang harus diperhatikan jangan sampai dengan modernisasi  justru berakibat pada pengurangan tenaga kerja. Selain itu, kata Beni, masuknya modal asing itu membuat industri rokok tak punya keterkaitan dengan industri dalam negeri.

Pada saat produksi rokok dibatasi hingga 260 miliar batang pada 2014, masuknya BAT adalah sinyal yang bagus. "Asing kok malah masuk," katanya.

Analis PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sebayang, mengatakan penggabungan usaha Bentoel Investama dan BAT Indonesia tidak banyak mengubah peta industri rokok nasional. "Hanya mempersempit pangsa pasar," katanya.

Pangsa pasar Bentoel dan BAT Indonesia, kata dia, sangat kecil. Menurut Edwin, jika kedua perusahaan tak menggabungkan diri, kurang inovatif dan efisien, lambat laun akan tergilas oleh pabrik rokok besar, seperti HM Sampoerna, Gudang Garam, serta Djarum.

Kapitalisasi, kata Edwin, saham BATI hanya Rp 343 miliar dan Bentoel Rp 4,38 triliun dibanding Gudang Garam yang mencapai Rp 27 triliun dan HM Sampoerna Rp 45 triliun.

ALI NY | GRACE S. GANDHI | IQBAL MUHTAROM | KUSNANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

20 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

21 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.


Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang berjalan setibanya untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 Juni 2023 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 256 rekening diduga milik Panji Gumilang yang terdaftar dengan enam nama yang berbeda. ANTARA/Raisan Al Farisi
Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.


Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

3 Agustus 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) didampingi Bupati Tegal Umi Azizah (ketiga kiri) melihat tanaman langka di Taman Bungah Taman Rakyat Slawi (Trasa), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa 4 Juli 2023. Gubernur Jateng menanam pohon langka di Taman Bungah dan melihat kerajinan daur ulang sampah plastik dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.


Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

12 Mei 2023

Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com
Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.


Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) melakukan aksi parade mural di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu, 17 November 2021. Aksi tersebut menyatakan desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengesahkan revisi PP 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencapai target penurunan prevalensi perokok anak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.


Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

5 November 2022

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.


Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

17 September 2022

Desain pembangunan proyek bandara Kediri. Istimewa
Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

Pembangunan Bandara Kediri dipastikan tidak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh Gudang Garam.


Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

11 Agustus 2022

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

Pemasukan cukai dari industri vape di Bandung tahun ini diperkirakan lebih tinggi ketimbang tahun lalu.