TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution akan bertemu pekan ini untuk membahas penurunan suku bunga perbankan.
Alasan pertemuan ini, kata Menteri, karena kebijakan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) Bank Indonesia tidak banyak berpengaruh terhadap penurunan suku bunga pinjaman perbankan.
"Karena pemilik bank dan deposito tidak mau menurunkan suku bunga," kata Sofyan di Gedung Dhanapala, Departemen Keuangan, Jumat malam.
Begitu pun, kata dia, upaya penurunan suku bunga pinjaman perbankan mesti dilihat secara komprehensif. Sebab, bank-bank milik negara hanya sebagian dari keseluruhan industri perbankan.
"Deposan juga mesti terlibat dalam penurunan suku bunga," tuturnya. Saat ini bunga pinjaman perbankan masih tinggi, antara 14-20 persen. Padahal BI Rate telah diturunkan berkali-kali hingga menjadi 6,5 persen.
NIEKE INDRIETTA