TEMPO Interaktif, Jakarta - Penjualan di retail modern diperkirakan naik hampir dua kali lipat jelang masa puasa dan lebaran, pertengahan Agustus mendatang. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan peningkatan ini dikarenakan sebagian pasar tradisional tidak beroperasi dan para pedagang libur hari raya.
"Tren tahun sebelumnya penjualan di retail modern naik 1,6 kali lipat. Ini saat yang baik untuk sektor retail," ujarnya dalam jumpa pers di Departemen Perdagangan, Jakarta, Jumat (24/7).
Baca Juga:
Antisipasi telah dilakukan oleh retail modern dengan memperbanyak stok dua minggu sebelum lebaran agar tidak terjadi kekurangan. Selain itu, stok dilakukan lebih awal untuk antisipasi terhambatnya distribusi dan transportasi akibat arus mudik lebaran. "Takutnya tidak bisa mengangkut barang dan setelah lebaran juga belum ada yang kerja," tambah Mari.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Ning Rahayu menuturkan peningkatan permintaan umumnya terjadi untuk penjualan makanan dan minuman. "Permintaan bisa naik 50 persen," katanya. Meski demikian, menurutnya perusahaan makanan dan minuman tidak menaikkan harga jual. "Untuk perusahaan besar tidak bisa menaikkan harga begitu saja, harga akan tetap," jelasnya.
VENNIE MELYANI