Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Basyir mengatakan masyarakat penerima KUR di banyak daerah memandang kredit yang diterima tidak perlu dibayar karena sudah dijamin.
"Kami berusaha menagih, tapi masyarakat berpikir sudah dijamin, jadi (petugas) disuruh ngeklaim. Jadi masyarakat menganggap KUR itu pemberian," kata Sofyan di gedung DPR Jakarta, Kamis (28/5).
Dia menjelaskan, pandangan tersebut mempengaruhi tingkat pengembalian. Alhasil, penyaluran KUR BRI yang tercatat Rp 4,988 triliun sampai April 2009 untuk 1.170.649 debitur, rasio kredit bermasalah atau non performing loan mencapai 5,63 persen.
BRI, lanjut dia, sudah mengajukan klaim ke PT Askrindo sebesar Rp 11,1 miliar dari jumlah tunggakan Rp 15,9 miliar. Klaim yang sudah dibayar baru Rp 7,7 miliar. Selain Askrindo, BRI juga mengklaim ke PT Jamkrindo Rp 1,7 miliar dari jumlah tunggakan Rp 2,4 miliar, sementara yang baru dibayar Rp 1,5 miliar.
EKO NOPIANSYAH