"Seharusnya menjadi 11 persen," kata Edi dalam pesan pendeknya kepada Tempo, di Jakarta, Selasa. Selama ini perbankan memberikan bunga kredit sekitar 14 persen. Angka ini dinilai masih memberatkan kalangan industri untuk menjalankan usaha di tengah situasi krisis ekonomi global.
Namun, lanjut Edi, pihaknya ragu perbankan bisa melakukan penyesuaian sebagai respons penurunan BI Rate. "Masalahnya, apakah perbankan bersedia menurunkan suku bunga?" ucapnya.
NIEKE INDRIETTA