TEMPO Interaktif, Jakarta: Otoritas Bursa Efek Indonesia hari ini memberlakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara terhadap saham dan waran seri I PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI dan SULI-W).
"Dalam rangka cooling down bagi pelaku pasar," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Hamdi Hassyarbaini dan Kepala Divisi Perdagangan Saham Bursa Supandi dalam keterbukaan informasi, Senin (4/5).
Harga saham Sumalindo telah naik drastis sepanjang pekan lalu. Pada penutupan perdagangan 27 April, efek perseroan dihargai Rp 255. Namun, harga saham perusahaan produsen kayu itu melesat 100 persen menjadi Rp 510 pada 1 Mei.
Menurut Hamdi dan Supandi, suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu memadai bagi investor. "Agar mereka bisa mempertimbangkan secara matang informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," kata mereka.
Para pihak yang berkepentingan juga diminta selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Sumalindo.
Pada 1 Mei lalu, saham Sumalindo juga telah dimasukkan dalam daftar pantau khusus otoritas yang lazim disebut unusual market activity terkait dengan peningkatan harga dan aktivitas perdagangannya itu.
BUNGA MANGGIASIH