Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Turunkan Produksi Hingga 25 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kalangan industri menurunkan produksi hingga 25 persen dari kapasitas produksi normalnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi mengatakan produksi menurun karena industri saat ini kesulitan menjual barangnya. "Turun 20 sampai 25 persen," kata Sofyan kepada Tempo, Minggu (3/5).

Menurunnya kemampuan produksi terlihat dari menurunnya impor bahan baku penolong dan barang modal laporan Badan Pusat Statistik (BPS) selama Januari sampai Maret 2009, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. BPS melaporkan impor bahan baku penolong turun 42,25 persen atau dari US$ 23.327,3 juta menjadi US$ 13.471,7 juta. Impor barang modal turun 3,29 persen atau dari US$ 4.411,2 juta menjadi US$ 4.266,1 juta.

Sofyan mengatakan, ekspor manufaktur yang menurun otomatis menyebabkan industri mengurangi impor komponennya karena permintaan produk menurun. Industri yang mengurangi impor bahan baku dan barang modal misalnya komponen, otomotif, elektronik, serta sepatu.

Departemen Perindustrian baru mengeluarkan hitungan pertumbuhan industri triwulan pertama paling lambat dua bulan mendatang, atau Mei. "Kalau angka pertumbuhan ekonomi sudah keluar, otomatis angka pertumbuhan industri keluar," jelas Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian Agus Tjahayana di Jakarta, akhir pekan lalu.

Adapun, Departemen Perindustrian memperkirakan pertumbuhan industri pada tahun ini sebesar 2,5-3,4 persen. Rendahnya target pertumbuhan tersebut akibat krisis ekonomi global.

Menteri Perindustrian Fahmi Idris berpendapat ada sejumlah industri yang justru menaikkan produksinya. Alasannya, ada peningkatan konsumsi listrik oleh sejumlah industri akibat adanya diskon tarif listrik daya maks plus. "Karena tarif turun, mereka menaikkan produksi," Fahmi menjelaskan. Contohnya, kata Fahmi, industri makanan dan minuman yang tumbuh 2-3 persen, sepatu naik 10-15 persen, serta perkapalan 5-7 persen.
"Tumbuh beberapa galangan kapal di sekitar Batam, Bintan dan Karimun," kata Fahmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Industri petrokimia juga menaikkan produksinya sedikit sampai Oktober-Desember tahun lalu, tapi Fahmi tidak menyebutkan angka kenaikan.

Sedangkan industri yang produksinya stagnan yaitu otomotif dan kulit. Namun Fahmi yakin, industri otomotif masih bisa meningkatkan produksinya. "Mereka mencoba meningkatkan produksinya," ujarnya.

Sementara industri yang menurun produksinya, misalnya baja, karena harga yang turun hingga 50 persen serta kulit. Produksi tekstil juga turun 10-15 persen. "Penurunan pertumbuhan industri tidak terlepas dari masalah krisis global yang menyebabkan penurunan ekspor, ini yang menyebabkan terpukulnya industri manufaktur," tutur Fahmi.



NIEKE INDRIETTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

40 hari lalu

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk
Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

Pengusaha masih wait and see kendati Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat. Mereka menunggu menteri ekonomi. Situasi oposisi juga menentukan.


Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

12 Desember 2023

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 21:07 WIB terpantau lancar . ANTARA /Rivan Awal Lingga
Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.


Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

16 Juli 2023

Kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk bertransaksi membeli kebutuhan pokok di Pasar Mayestik, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Bank Indonesia telah mengimbau pedagang tidak boleh membebankan biaya itu kepada konsumen pengguna QRIS. Tempo/Tony Hartawan
Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

Keputusan Bank Indonesia membebankan biaya tambahan QRIS menuai beragam reaksi dari masyarakat, baik pihak pembeli maupun pedagang.


Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

11 Juli 2023

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Sekretaris Jenderal, Suhanto; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi; Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Kamdani; serta Direktur Utama PT Debindo Multi Adhiswasti, Budiarto Linggowijono meluncurkan Trade Expo Indonesia ke-38 yang mengangkat tema
Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan akan ada gelombang PHK atau pemutusan hubungan kerja pada tahun ini. Apa sebabnya?


Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

24 Mei 2023

Pengunjung saat melihat koleksi buku yang di jual di Toko Buku Gunung Agung di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gunung Agung merupakan salah satu perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

Aspek Indonesia, Apindo, hingga Direksi buka suara soal kabar Toko Buku Gunung Agung yang bangkrut dan PHK ratusan karyawan.


Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

5 April 2023

Hariyadi B. Sukamdani  Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Tempo/Aqsa Hamka
Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memastikan anggota asosiasi tersebut akan bayar THR tepat waktu dan tanpa dicicil.


Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

3 Januari 2023

(Dari kiri ke kanan) Ketua Ketenagakerjaan & Jaminan Sosial APINDO Anton J. Supit, Ketua Umum APINDO Hariyadi B Sukamdani, Wakil Ketua Umum APINDO Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Ketenagakerjaan & Jaminan Sosial APINDO Anton J. Supit usai konferensi pers di Kantor APINDO, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari
Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku kecolongan karena tak dilibatkan dalam pembuatan Perpu Cipta Kerja.


Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

12 Desember 2022

Ratusan Buruh Demo Balai Kota Tolak UMP DKI 5,6 Persen, Inginkan 10,5 persen
Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 1153 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI tahun 2023 sebesar Rp4.901.798 per bulan.


Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

6 Desember 2022

Sejumlah truk berbagai jenis terparkir saat pengemudinya berunjuk rasa di frontage Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 22 Februari 2022. Para pengemudi truk itu memprotes aturan terkait over dimension and over loading (ODOL). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

Pengusaha khawatir kebijakan ODOL tanpa transisi dapat menimbulkan kekacauan yang mengganggu aktivitas usaha.


5 Fakta di Balik Kemenangan SBY dan JK Pada Pilpres 2004, Memicu Renggang dengan Megawati?

4 Oktober 2022

Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wapres Jusuf Kalla usai pidato kenegaraan terkait HUT Kemerdekaan RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (14/08). Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
5 Fakta di Balik Kemenangan SBY dan JK Pada Pilpres 2004, Memicu Renggang dengan Megawati?

Hari ini, 4 Oktober 2004 diumumkan kemenangan SBY - JK sebagai presiden dan wapres periode 2004 - 2009. Berikut beberapa fakta menariknya.