TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Indonesia kembali menurunkan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 50 basis points menjadi 7,75 persen. Bulan lalu, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga sebesar 50 basis points dari 8,75 persen menjadi 8,25 persen.
Keputusan tersebut, kata rilis itu, diambil setelah mencermati dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan di dalam dan luar negeri, khususnya terkait dengan masih berlanjutnya krisis keuangan global. Demikian rilis yang dikeluarkan bank sentral Indonesia itu dalam situsnya, Rabu (4/3).
Di samping itu, menurut BI, menurunnya kinerja ekspor telah memberikan tekanan pada neraca pembayaran Indonesia, walaupun masih berada pada batas-batas yang aman. Cadangan devisa saat ini masih berada pada posisi US$ 50,56 miliar (Rp 615 triliun) atau masih mampu memenuhi 5,4 bulan kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Jumlah cadangan devisa ini akan bertambah dengan masuknya dana hasil penjualan global bond Pemerintah yang baru-baru ini diterbitkan sebesar US$ 3 miliar atau Rp 36 triliun.
Tekanan inflasi pada Februari masih relatif rendah, yaitu sebesar 0.21 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata historisnya, sehingga inflasi tahunan menurun dibanding Januari 2009 menjadi 8,6 persen.
BOBBY CHANDRA