TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Bentoel Internasional Investasma Tbk dengan idA atau stabil. Peringkat tersebut juga diberikan terhadap obligasi I tahun 2007 senilai Rp 1,35 triliun yang jatuh tempo pada 2012.Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perusahaan yang cukup kuat di industri rokok.
"Berdasarkan berbagai penawaran produk, jaringan penjualan dan distribusi yang ekstensif serta dikelola baik," kata analis Pefindo Vonny Widjaja dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin (24/11).
Namun peringkat itu dibatasi oleh leverage keuangan perusahaan yang cukup agresif. Termasuk melemahnya proteksi arus kas, serta peraturan pemerintah yang kurang menguntungkan industri rokok.
Emiten berkode RMBA ini merupakan induk dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pabrikan dan distribusi rokok, percetakan dan kemasan, serta taman rekreasi. Bentoel Internasional juga memproduksi sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin dan sigaret putih mesin.
Per 30 September 2008, komposisi pemegang saham Bentoel Internasional adalah Bella Saphire sebesar 41,73 persen, Eagle High Consumer Product Pte Ltd 14,48 persen, Citibank NA 9,66 persen. Sisanya sebesar 34,13 persen merupakan saham publik.
WAHYUDIN FAHMI