"Perlu lembaga pengawas pasar uang internasional bukan pembentukan global fund," kata Anggota Dewan Pakar Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Sri Adiningsih, usai bertemu Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Kamis (13/11).
Presiden Yudhoyono rencananya menghadiri pertemuan negara-negara G 20 di Amerika Serikat 15 November 2008. Pemerintah berencana mengusulkan pembentukan global fund.
Adiningsih mengatakan global fund saat ini sebenarnya sudah ada. Misalnya, International Monetary Fund atau dana moneter internasional yang memberi bantuan dalam bentuk pinjaman ke berbagai negara yang membutuhkan.
Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada itu berpendapat perbedaan aturan soal pasar uang di berbagai negara merupakan celah untuk pemain pasar modal mengeruk keuntungan. Akibatnya, perekonomian global rusak seperti yang terjadi saat ini.
Menurut dia, aliran atau paham ekonomi saat ini perlu diubah. Liberalisasi pasar barang dan jasa perlu diubah. Selama ini, perdagangan internasional telah diawasi organisasi perdagangan dunia. Meskipun, dia melanjutkan, WTO berpihak pada negara maju. Namun, pasar uang sangat liberal dan tidak diawasi.
KURNIASIH BUDI