TEMPO Interaktif, Jakarta: Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap mentargetkan pembentukan induk usaha (holding) perbankan rampung pada 2010.
"Jadi, meskipun kondisinya sedang krisis, rencana kami tetap di jalurnya," kata Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Perbankan, Parikesit Suprapto, di kantornya, hari ini.
Pasalnya, ia melanjutkan, pembentukan holding ini dalam rangka meningkatkan sinergi antarperbankan pelat merah sesegera mungkin. Sehingga, diharapkan perbankan BUMN bisa saling membantu pemenuhan likuiditas antarbank yang sedang dalam kesulitan. "Tentu dengan sinergi jadi lebih gampang pemenuhannya," ujar Parikesit.
Meski begitu, Kementerian belum memutuskan institusi yang bakal menjadi lead holding perbankan BUMN ini. "Kami belum memutuskan sampai ke situ," kata dia.
WAHYUDIN FAHMI