Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, :Hadiyanto Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan “Kami Terus Kumpulkan Bukti-Bukti”Aset-aset bekas milik pemerintah Cina yang ditinggalkan saat orde lama tumbang mulai menimbulkan masalah. Secara mendadak, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu meminta kembali aset milik mereka. Padahal saat ini, aset berupa tanah dan bangunan dikuasai banyak pihak, kendati secara status aset tersebut adalah milik negara.Bagaimana upaya pemerintah menyelesaikan masalah ini? Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan Hadiyanto didampingi Direktur Kekayaan Negara Lain-Lain Soepomo menjelaskan secara detail kepada Tempo dalam wawancara yang digelar Jumat pekan lalu. Berikut petikannya. Bagaimana perkembangan valuasi dan legalisasi aset eks asing dan Cina? Aset eks asing atau milik Cina totalnya ada 1.345 aset, itu yang sudah tercatat dalam sistem data base kami. Sebanyak 403 aset di antaranya sudah diselesaikan. Artinya sudah ditetapkan statusnya, apakah itu dihibahkan kepada Pemerintah Daerah maupun ditetapkan status penggunaannya oleh Departemen pendidikan. Sisanya, 942 aset masih dalam proses penyelesaian karena tidak mudah meneliti, menginventarisasi data, di mana aset itu berada dan siapa yang pegang sekarang. Kami telusuri ternyata ada berbagai pihak di sana, ada yang dikuasai oleh Komando Distrik Militer setempat, yayasan pendidikan dan perorangan. Aset yang ditelusuri itu masih ada kemungkinan bertambah? Kemungkinan kecil. (Soepomo: Karena kejadiannya kan sudah lama sekali sejak tahun 1958). Ini bukan growing target, ini sudah data akhir yang kami dapat. Ada nilainya aset-aset itu? Belum ada penilaian. Tapi yang jelas dari aset-aset yang sudah dituntaskan statusnya itu menyetor ke negara Rp 57 miliar lebih. Kalau proses valuasi sudah sejauh mana? Kami belum sampai pada valuasi. Yang kami garap sekarang adalah inventarisasi 942 aset yang tersebar di 29 provinsi. Contoh yang paling konkret adalah aset eks Cina yang sekarang dikuasai Trisakti. Sekarang kami masing sengketa dengan (yayasan) Trisakti bagaimana menyelesaikan masalah itu. Persoalan itu sudah cukup lama. Benarkah pemerintah mengirim tim ke Beijing untuk menjawab klaim dari pemerintah Cina?Benar, Januari lalu kami pergi bersama dengan pejabat Departemen Luar Negeri untuk membahas klaim mereka atas 18 tanah dan bangunan. Selain gedung bekas Kedutaan Besar Cina aset-aset itu adalah rumah bagi karyawan kedutaan. Nah, kami melakukan penelitian dokumentasinya, berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri, dan dari kami ada Biro Hukum Departemen Keuangan yang pergi ke sana untuk membantu karena ini sudah masuk dalam ranah hukum, soal pembuktian. Kalau tidak salah sengketa aset eks Kedutaan Besar Cina di Glodok sudah dimenangkan Indonesia tahun 1980an? Kalau data soal itu terus terang saya belum punya datanya. Sekarang kami sama-sama duduk cari dokumennya, menurut mereka bagaimana dan menurut kami bagaimana dipertemukan. Bagaimana sejarahnya aset-aset itu dikuasai negara? Setelah peristiwa G 30/S/PKI pemerintah melakukan nasionalisasi aset organisasi terlarang. Nah, aset-aset itulah sekarang yang kami tata dokumentasinya. Apa solusi alternatif dari pemerintah menyelesaikan masalah ini? Opsinya bisa macam-macam bisa dengan kompensasi kepada pemerintah sebesar berapa kami hitung ulang. Bisa juga dilepas penguasaannya kepada pihak ketiga, dikembalikan kepada pemiliknya, dihibahkan atau dipertukarkan dengan pihak ketiga. Kalau seseorang punya klaim punya hak ya silakan buktikan. Bagaimana penyelesaian untuk aset yang diklaim pemerintah Cina itu?Nah kalau pemerintah Cina mengaku punya hak, mari kita duduk sama-sama. Asalkan mereka bisa membuktikan kepemilikan itu secara otentik. Kalau memang itu ada bukti otentik, ya pemerintah harus ambil sikap bahwa memang itu haknya yang bersangkutan. Demikian sebaliknya ,kalau tidak ya pemerintah Cina juga harus legowo. Kapan target penyelesaiannya? Kami tak mematok target. Karena seperti aset Trisakti itu sudah sejak puluhan tahun juga tidak selesai-selesai. AGUS SUPRIYANTO/ANTON APRIANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

23 Januari 2024

Pengendara melintas di depan Hotel Sultan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) mendatangi Hotel Sultan untuk mengingatkan segera mengosongkan lahan di Blok 15 kawasan GBK. Selain itu pihak PPKGBK turut memasang spanduk pemberitahuan tanah aset negara di depan Hotel Sultan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,7 triliun sepanjang 2023.


Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

22 Desember 2023

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di acara debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 22 Desember 2023 antara lain ekonom soroti pembiayaan program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

22 November 2023

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati (tengah) menyampaikan sambutan pada acara Hari Nasional Republik Polandia di Jakarta, Jumat (10 November 2023). (ANTARA/Cindy Frishanti)
Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tidak hanya memiliki tugas mengelola aset kekayaan negara.


Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

22 November 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua kementerian dan lembaga harus meningkatkan kultur atau budaya untuk menjaga aset negara.


Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

29 Agustus 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kritik anggota DPR RI mengenai rendahnya pertumbuhan aset negara dibanding pertumbuhan utang.


Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

15 Agustus 2023

Kejaksaan Agung menyerahkan aset kapal hantu yang merupakan barang bukti kasus penyelundupan ribuan botol minuman keras kepada Polda Bangka Belitung. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung Syaifuddin Tagamal, Selasa, 15 Agustus 2023. TEMPO/servio maranda
Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.


PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

29 April 2023

Kasetpres sekaligus Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan pers soal persiapan memimpin Jakarta di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

Heru Budi Hartono mengatakan ada 14 ruas jalan nasional, termasuk jalanan protokol di Jakarta Pusat telah diserahkan ke Pemerintah Daerah sejak 2013.


Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

12 April 2023

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi bertugas mendata dan menginventarisasi aset-aset negara setelah Jakarta tidak lagi ibu kota negara.


Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

28 Maret 2023

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi tengah membahas pemanfaatan aset negara yang ada di Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN Nusantara.


Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

2 Maret 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai.