Pemerintah Tanya Kesiapan IPO Krakatau Steel

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah meminta penjelasan manajemen PT Krakatau Steel terkait kesiapan untuk menjalani IPO (initial public offering) pada tahun depan. Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Bidang Privatisasi Mahmuddin Yasin mengatakan, permintaan ini sudah dilayangkan ke manajemen sejak beberapa waktu lalu. "Sekarang kami sedang menunggu penjelasan dari manajemen Krakatau Steel," kata Yasin kepada pers di kantor Kementerian BUMN hari ini. Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Krakatau Steel Daenulhay mengatakan, perusahaan baja milik negara itu sudah siap untuk mengikuti program privatisasi. "Restrukturisasi organisasi sudah selesai," kata dia kepada Tempo. Kesiapan ini, lanjut dia, juga didukung oleh dua anak perusahaan, yaitu KHI Pipe Industry dan Latinusa. Kedua perusahaan ini juga tengah menjalani proses divestasi saham untuk mencari investor. Manajemen Krakatau, kata Daenulhay, akan meminta persetujuan pemerintah untuk IPO ini pada rapat pemegang saham tahun ini. "Rapat itu akan digelar akhir Juni ini," kata dia. Menurut Daenulhay, kinerja Krakatau tahun ini membaik. Tahun depan, lanjut dia, laba perusahaan juga diperkirakan akan terus tumbuh. Menurut data kementerian BUMN, pada tahun ini, laba perusahaan diperkirakan sekitar Rp 350 miliar. "Namun tahun lalu, kami mengalami rugi," kata dia.Budiriza