Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dialog Direksi-Karyawan TVRI Ricuh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dialog karyawan dengan jajaran direksi TVRI kemarin berakhir ricuh. Bentrok fisik nyaris terjadi antara karyawan dengan petugas keamanan di aula TVRI, Senayan, Jakarta. Dialog itu dimaksudkan untuk menjelaskan kondisi TVRI kepada karyawannya. Sejak dialog dibuka, karyawan meneriaki direksi agar turun dari jabatannya. Ketika Direktur Program dan Pemberitaan Rully C Iswahyudi melakukan presentasi, karyawan meneriakinya dan meminta presentasi dihentikan. Karyawan menilai, direksi tidak bisa melaksanakan fungsinya. “Kompetensi mereka rendah,” kata karyawan bagian musik, Alamudi. Selama ini, TVRI adalah lembaga penyiaran yang siarannya terlalu didominasi dialog dan program yang diputar ulang. “Ketika banyak kecelakaan pesawat terbang, TVRI tidak menyiarkan,” kata Alamudi.Jajaran direksi belum sempat memberikan tanggapan atas pernyataan karyawan, ketika salah satu karyawan menyuruh jajaran direksi keluar aula. “Ini adalah rumah kami, direksi harap keluar,” kata seorang karyawan, Muhammad Yusuf. Menurut Public Relation Officer TVRI Pipiet Irianto, tuntutan mundur direksi itu karena direksi dinilai bukan orang yang memiliki kemampuan di bidang penyiaran. Ketidakmampaun direksi ini salah satunya adalah banyaknya program yang diputar ulang.“Jadi kalau mau lihat artis yang sudah mati menyanyi, lihatlah di TVRI,” kata dia. Contoh lain adalah soal penyiar. Salah satu penyiar, Doni Kumanhadji mengatakan, seharusnya ada penyiar rangkap untuk mengatisipasi jika penyiar utama tidak bisa siaran. Namun, kat Doni, jajaran direksi justru merampingkan jumlah karyawan penyiar. Dari 32 penyiar, Direktur Program dan Pemberitaan TVRI memangkas penyiar menjadi 12 orang. Ketidakharmonisan antara karyawan dengan jajaran direksi sebenarnya sudah berlangsung lama. “Kami hanya memanfaatkan momentum ini,” kata Doni. Sebelum kericuhan terjadi, Rully C Iswahyudi mengakui adanya pemangakasan penyiar itu. "Kami ingin kerja yang efisien," kata dia. Sebab 32 penyiar itu tidak efisien. Pemutaran siaran ulang sendiri telah terjadi sejak September lalu. “Sampai Febuari 2007, siaran ulang naik hingga 50 persen, karena kekurangan dana,” kata Rully. Ketika direksi dilantik Agustus 2006 lalu, kas TVRI hanya Rp 800 juta. Sehingga TVRI kurang bisa memproduksi program. Menurut Direktur Keuangan Antar MT Sianturi, pendapatan TVRI hanya mencapai Rp 389 miliar. Dari jumlah itu, Rp 260 miliar dari APBN. Sisanya Rp 129 miliar dari non-APBN. “Jumlah itu untuk TVRI seluruh Indonesia, jadi sangat kurang,” kata Antar.Karena itu, kata Antar, untuk pengeluaran rutin tahunan, TVRI menghabiskan dana Rp 477 miliar. Selain itu, TVRI harus membayar tagihan listrik Rp 2,5 miliar per bulan. Belum lagi cicilan utang peralatan sejak 1999, biaya sewa satelit, biaya pemeliharaan alat dan lain-lain. Total pengeluaran mencapai Rp 558 miliar per tahun. “Kami tekor,” katanya. Muhammad Nur Rochmi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Wayan Toni Supriyanto, selaku Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas TVRI Tahun 2022-2027 menyampaikan perpanjangan kerja Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) periode 2017-2022 di Gedung Kominfo pada Jumat 10 Juni 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.


Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Logo TVRI. wikipedia.org
Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup


HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

Suasana ruang kontrol TVRI. Facebook./TVRI
HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962


Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Logo TVRI. wikipedia.org
Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.


Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Arif Hidayat (tengah) bersama anggota Dewas LPP TVRI Made Ayu Dwie Mahenny (kiri), Maryuni Kabul Budiono (kedua kiri), Pamungkas Trishadiatmoko (kedua kanan), dan Supra Wimbarti (kanan) mengikuti rapat degar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. Arief  mengatakan bahwa TVRI baru pertama kali dalam sejarah memiliki utang dalam jumlah signifikan, yaitu di era Direktur Utama Helmy Yahya. Total utang anggaran TVRI tahun 2019 yang dilimpahkan ke tahun 2020 tercatat Rp 37,8 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka


Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Gestur Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya di sela mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.


Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya memberikan keterangan kepada media terkait pemecatannya sebagai Direktur Utama TVRI, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020. Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI mencopot Helmy berdasarkan beberapa alasan, di antaranya pembelian hak siaran Liga Inggris dan penunjukan atau pengadaan Kuis Siapa Berani. Tempo/Nurdiansah
Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.


Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Helmy Yahya (dua dari kanan) didampingi kuasa hukumnya Chandra Hamzah (dua dari kiri) bersama Dewan Direksi LPP TVRI memberikan keterangan kepada media terkait pemecatannya sebagai Direktur Utama TVRI, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020. Sementara itu, sebanyak 4.000 karyawan TVRI melayangkan mosi tidak percaya kepada Dewas TVRI sebagai dukungan kepada Helmy Yahya. Tempo/Nurdiansah
Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya


Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya. TEMPO/Nurdiansah
Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai


Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Helmy Yahya. TEMPO/Nurdiansah
Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.