Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat Kerja Komisi XI dengan Direktur TVRI Batal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Jajaran direksi TVRI meninggalkan ruang rapat kerja komisi XI DPR atas permintaan sejumlah anggota dewan. Anggota dewan mempertanyakan kesiapan direksi TVRI dalam mengikuti rapat kerja yang diadakan pada, Rabu (2/2) ini. Karena, laporan keuangan yang dipersiapkan TVRI dianggap melecehkan anggota dewan. Anggota DPR asal FPDIP, Dudi Ma'mun Murod, mempertanyakan laporan keuangan TVRI yang hanya terdiri dari satu lembar saja. "Apakah TVRI tidak mengerti kinerja laporan keuangan," kata Dudi. Tiga BUMN lain yang mengikuti rapat kerja tersebut melengkapi laporan keuangan mereka dengan rencana PSO (Public Service Obligation) 2005.Menurut Dudi, TVRI tidak bisa menggunakan alasan waktu persiapan yang singkat. "Buktinya pihak lain bisa," ujarnya. Dudi kemudian mengusulkan, laporan keuangan dan rencana PSO TVRI tidak dibahas dalam rapat kerja. Bursah Zanurbi, anggota dewan asal Fraksi PBR, menilai laporan TVRI telah melecehkan keberadaan anggota dewan. "Ini namanya menganggap enteng anggota DPR," ujarnya. Pembahasan mengenai TVRI diusulkan diberi waktu khusus pada Kamis (3/2) besok. Sementara itu, Direktur Utama TVRI, Yasirwan Uyun, pada kesempatan yang sama langsung menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Uyun memaparkan rapat kerja ini adalah untuk pertama kalinya TVRI bertemu dengan komisi XI. Menurutnya, selama ini rapat kerja dengan komisi I terlebih dahulu dilakukan dengan pertanyaan tertulis. Uyun mempersilahkan pimpinan komisi mengambil keputusan mengenai keberadaan mereka. "Apapun keputusan pimpinan akan kami hormati dan kami ikuti," kata Uyun. Pemimpin komisi Max Moein, kemudian memutuskan agar jajaran direksi TVRI mempersiapkan terlebih dahulu laporan lengkap seperti apa yang dilakukan PT KAI, Pelni, dan PT Pos Indonesia. "Rapat kerja dengan TVRI ditunda hingga besok pukul 14.00 WIB," kata Moein sambil mengetuk palu. Sejumlah jajaran direksi TVRI yang dipimpin Yasirwan Uyun kemudian meninggalkan ruang rapat kerja komisi XI. Tito Sianipar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.