Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Baru Beredar Akhir Desember

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang pecahan baru Rp 20 ribu dan Rp 100 ribu. Ini diperlukan guna menekan peredaran uang palsu. Rencananya BI mulai mengedarkan kedua uang pecahan tersebut pada 29 Desember 2004. “Saya juga memastikan bahwa uang lama masih tetap berlaku dan tidak ditarik dari peredaran,” kata Gubernur BI, Buhanuddin Abdullah dalam konferensi pers peluncuran uang baru di gedung BI, Jakarta, Kamis (25/11).Ia mengatakan, pembaruan uang ini adalah langkah penting dan strategis memperbaiki perbankan Indonesia. Menurutnya, pembaruan uang itu secara berlangsung dalam jangka waktu lima hingga tujuh tahun secara periodik. Uang pecahan Rp 100 ribu lama beredar sejak 1999 dan Rp 20 ribu mulai 1998. “Memang harus ada penyegaran psikologis serta upaya menekan pemalsuan,” kata dia Menurut dia, kecenderungan pemalsuan uang di Indonesia menunjukkan nilai nominal yang semakin besar. Selain itu, lanjut dia, kemampuan teknologi dalam pemalsuan ini semakin canggih. “Uang kecil memang banyak pemalusannya, tapi trennya menurun. Sementara tren pemalsuan Rp 100 ribu semakin meningkat,” kata dia.Burhanuddin menambahkan, kelebihan uang baru itu terletak pada sisi pengamanannya sehingga makin sulit dipalsukan. Selain itu, lanjut dia, uang baru ini juga lebih mengakomodasi kepentingan tuna netra. Uang baru memungkinkan tuna netra mengenalinya dengan cara meraba. “Ini uang pertama yang mengakomodasi pengenalan terhadap tuna netra,” kata dia.Rencananya, BI akan meluncurkan kedua uang pecahan baru itu sebanyak 386 juta pada 2005. Proses penyebarannya akan berlangsung secara bertahap dan relatif lama mengingat luasnya wilayah Indonesia. “Tidak mungkin seketika sehingga ada proses panjang,” katanya.Direktur Utama Perum Peruri, M Kusman Martono, membenarkan adanya proses yang panjang dalam pembuatan uang baru. Menurutnya, Peruri membutuhkan waktu dalam menentukan kualitas kertas, desain, teknik cetak, penomoran serta masalah teknis lainnya. Setelah itu, baru meminta persetujuan BI dan kemudian mencetaknya. Menurutnya, uang baru itu akan semakin sulit dipalsukan dengan bergam fiturnya. Teknologi, lanjutnya, semakin berkembang termasuk teknologi pemalsu sehingga perlu adanya pembaruan. “uang bukan hanya nilai tukar tapi simbol kedaulatan negara sehingga harus benar-benar dipertimbangkan,” kata dia.Hal senada diungkapkan Direktur Direktorat Pengedaran Uang, Lucky Fathul A.H. Menurutnya, pemalsuan uang di Indonesia menunjukkan nilai nominal yang tinggi. Hingga akhir September 2004, BI memperkirakan uang palsu yang beredar sebanyak 36550 bilyet (lembar). Masing-masing Rp 100 ribu sebanyak 12.309 bilyet, Rp 50 ribu 15.540 bilyet, Rp 20 ribu 4.250 bilyet, Rp 10 ribu 3.869 bilyet, serta Rp 5 ribu 180 bilyet.Dibandingkan mata uang Euro, Lucky memperkirakan peredaran uang palsu rupiah jauh berada di bawahnya. Menurutnya setiap satu juta lembar Euro uang palsunya sekitar 63 lembar. Sementara di Indonesia setiap satu juta lembar rupiah, uang palsunya sekitar enam hingga 10 lembar.Lucky mengatakan BI masih mempunyai cadangan uang lama sebesar Rp 5,9 triliun untuk pecahan Rp 100 ribu. Sementara pecahan Rp 20 ribu, BI masih mempunyai cadangan Rp 2,3 triliun. Uang ini, kata dia, masih tetap akan diedarkan setelah uang baru beredar. “Cadangan Rp 100 ribu masih bisa memenuhi kebutuhan satu bulan dan Rp 20 ribu sampai tiga bulan,” katanya.Pihak BI, kata Lucky, masih tetap mengedarkan uang lama sesuai tingkat keausan uang itu. Ia memperkirakan tingkat keausan uang Rp 20 ribu berlangsung selama dua atau tiga tahun ke depan. Sementara, lanjut dia, usia edar Rp 100 ribu tinggal setahun lagi. “Tergantung masyarakat memegang uang dengan cermat,” katanya. Yandi/Rizki Amaliah-Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

16 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

16 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

29 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

31 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

31 Januari 2024

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.