Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APBN Perubahan 2004 dan RAPBN 2005 Disetujui dengan Nota Keberatan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR menyetujui asumsi-asumsi perubahan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara 2004 dan asumsi Rancangan APBN 2005 dengan nota keberatan. Pengesahan itu dilakukan dalam sidang paripurna yang dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti di gedung MPR/DPR Jakarta, Selasa (28/9).Sebelum menjadi nota keberatan, Fraksi Reformasi menolak menyetujui DPR mengesahkan dua undang-undang tersebut. AM Fatwa, yang memimpin sidang, kemudian menskor sidang untuk lobi pemimpin fraksi setelah semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya. Lobi juga menghadirkan Panitia Anggaran yang merumuskan asumsi subsidi itu. Fatwa kemudian menjelaskan hasil lobi tertutup itu. "Demi kepentingan negara, Fraksi Reformasi melunak dan hanya menyampaikan nota keberatan saja," katanya.Anggota Fraksi Reformasi, Djoko Susilo, kemudian membacakan nota keberatan yang diteken sepuluh anggota Fraksi itu. "Kami keberatan dengan pembengakakan subsidi bahan bakar minyak dari Rp 14,5 triliun menjadi Rp 63 triliun tahun ini," katanya. Menurut Djoko, subsidi BBM sebesar itu sangat besar dan memberatkan anggaran. "Seharusnya subsidi diberikan langsung ke masyarakat miskin untuk keperluan riil membeli minyak tanah serta untuk kesehatan dan pendidikan," katanya. Djoko menambahkan, selama ini subsidi BBM dinikmati oleh kelompok masyarakat kaya, pengoplos dan penyelundup BBM, serta mafia perminyakan.Dengan usul pengurangan subsidi itu, kata Djoko, maka pemerintah harus menaikkan harga bahan bakar minyak terutama premium dan diesel yang merupakan keperluan kelompok kaya. Menurutnya, pemerintahan baru nanti harus memilih kebijakan ini dalam seratus hari pertama pemerintahannya. "Ini untuk menguji keberanian pemerintahan SBY," katanya.Meski hanya diteken sepuluh anggota Fraksi, menurut Fatwa, lobi sepakat nota keberatan itu didukung oleh seluruh fraksi di DPR. "Rancangan ini tetap disahkan karena toh pemerintah dan DPR baru bisa merevisi," katanya.Djoko menambahkan, sikap fraksinya melunak dari menolak menjadi keberatan karena paham tidak disahkannya Rancangan APBN 2005 itu akan berdampak luas terhadap pembayaran gaji, dana alokasi ke daerah pada awal tahun anggaran. "Kalau ditunda memang harus menunggu pemerintahan baru untuk menyusunnya dan waktunya tidak cukup," katanya.Menanggapi nota keberatan itu, kata Dorodjatun, pemerintah menerimanya. Secara pribadi, dirinya setuju dengan alasan-alasan yang dikemukakan oleh DPR. Tapi, katanya, pemikiran menurunkan subsidi itu mendapat penolakan yang keras dalam kabinet Gotong Royong sendiri. "Sehingga sulit untuk merealisasikannya," kata dia.Menurut Dorodjatun, kenaikan harga tidak terjadi pada minyak mentah saja tapi juga pada gas alam cair dan batu bara. Khusus untuk listrik, katanya, pemerintah telah memutuskan tidak akan menaikkan lagi dan akan meneruskan subsidi untuk kapasitas 450 watt.Bagja Hidayat - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu RI, Dewi Puspita, Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, dan Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto, di acara Ngobrol Tempo bertemakan
Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.


DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

16 Juni 2023

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

Pengalihan anggaran disetujui DPR akan digunakan untuk membiayai Program PAUD dan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar jenjang SD.


Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

17 April 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

Sri Mulyani mengatakan posisi APBN sampai dengan akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp 128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB.


APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

23 Mei 2022

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober 2019 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 18 November 2019. Sri juga menyampaikan, realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.121,1 triliun atau 68,6 persen dari target APBN dan alami pertumbuhan secara tahunan sebesar 4,3 persen, ini lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2018 yakni 19,6 persen. TEMPO/Tony Hartawan
APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN hingga April 2022 mengalami surplus Rp 103,1 triliun atau 0,58 persen terhadap PDB.


APBN Surplus Rp 103,1 T, Sri Mulyani Beberkan Realisasi Belanja hingga April

23 Mei 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali terpilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik tahun 2019. Penghargaan ini diraih Sri Mulyani untuk ketiga kalinya setelah tahun 2017 dan 2018 lalu. ANTARA/Wahyu Putro A
APBN Surplus Rp 103,1 T, Sri Mulyani Beberkan Realisasi Belanja hingga April

Sri Mulyani mengatakan pemerintah menghabiskan anggaran Rp 750,5 triliun atau 27,7 persen dari total APBN 2022.


Ingin Berinvestasi? Dua Hari Lagi Ada Lelang SUN Rupiah

12 Juli 2020

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Ingin Berinvestasi? Dua Hari Lagi Ada Lelang SUN Rupiah

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.


Sri Mulyani cs Luncurkan Buku Soal Menghadapi Perlambatan Ekonomi

4 Juli 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat kerja tersebut beragenda mendengarkan penjelasan tentang PMK No. 70/PMK.05/2020 tentang penempatan uang negara pada bank umum dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani cs Luncurkan Buku Soal Menghadapi Perlambatan Ekonomi

Buku Terobosan Menghadapi Perlambatan Ekonomi yang ditulis Menteri Keuangan Sri Mulyani dkk diluncurkan memperingati HUT Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Belanja Negara 73,1 Persen dari APBN

18 November 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) menyapa para anggota DPR sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Belanja Negara 73,1 Persen dari APBN

Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara baru 73 persen dari APBN.


Anggaran Mobil Dinas Menteri Sudah Masuk DIPA Kemsetneg 2019

23 Agustus 2019

Seorang pria melewati mobil baru menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Departemen Keuangan,  Jakarta,  (28/12).  Para menteri akan mendapatkan mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon. TEMPO/Subekti
Anggaran Mobil Dinas Menteri Sudah Masuk DIPA Kemsetneg 2019

Pengadaan mobil dinas menteri terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009.


KPK Periksa Eks Menko Perekonomian Dorodjatun di Kasus BLBI

4 Juli 2019

Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 2 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Eks Menko Perekonomian Dorodjatun di Kasus BLBI

KPK menetapkan Sjamsul dan istrinya, Itjih S. Nursalim menjadi tersangka korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI.