Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPK Minta BPPN Kumpulkan Data untuk Audit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengumpulkan berkas atau data sehingga memudahkan proses audit. "Jangan sampai berantakan atau hilang," kata Anggota BPK Bambang Wahyudi dalam debat publik tentang kinerja BPPN di Jakarta, Rabu (18/2). Proses audit yang dilakukan BPK ini berkaitan dengan berakhirnya masa kerja BPPN pada 27 Februari nanti. Bambang menegaskan BPPN harus membuat laporan akhir dalam pengakhiran tugasnya ini. "Sehingga bisa menilai apakah benar BPPN sudah melakukan itu," katanya.Bambang mengatakan BPK sudah menyelesaikan secara lengkap audit BPPN dalam penyehatan perbankan. Ia tidak memberikan keterangan mengenai hasil audit ini karena belum disampaikan ke DPR. "Beri waktu untuk saya menyampaikan ke DPR," katanya.Sementara, kata dia, fungsi lainnya masih dalam proses. Masing-masing adalah upaya BPPN dalam memulihkan perekonomian nasional dan mengembalikan uang negara.BPK, kata dia, bisa saja melakukan audit investigasi kalau didapat kejanggalan dalam hasil audit. Menurutnya, audit investigasi ini bisa dilakukan dengan inisiatif BPK atau atas permintaan DPR. Mengenai arah kemungkinan adanya audit ini, "Saya belum bisa ngomong," kata Bambang.Sebelumnya, kata Bambang, BPK sudah mengaudit BPPN sejak tahun 1999. Sektor yang diaudit antara lain organisasi serta anggaran pada awal pembentukan BPPN. "Hasilnya kita bingung, BPPN ini lembaga apa," katanya. Selain itu, BPK juga melakukan investigasi dan penyaluran dana BLBI tahun 2000. BPK juga melakukan audit pengeluaran jaminan dana BLBI.Bambang juga mengatakan telah mengaudit penggunaan jasa konsultan oleh BPPN. Menurutnya, pemakaian jasa konsultan ini nilainya mencapai lebih dari Rp 1 triliun. "Apa perlu sebesar itu. Ada juga kesan apa kerjaan BPPN kalau semuanya dikerjakan konsultan, katanya.Pengamat ekonomi Gatot Arya Putra mengatakan audit investigasi merupakan langkah penting dalam menciptakan transparansi di tubuh BPPN. "Dan itu yang selalu ditolak-tolak Syafruddin Temenggung (Ketua BPPN). Karena kalau itu dilakukan kemungkinan dia akan masuk penjara," katanya.Mantan Ketua Tim Pemulihan Ekonomi BPPN ini mengatakan proses audit lembaga ini harus bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). "Karena kita percaya adanya perampokan uang rakyat," katanya. Gatot termasuk karyawan yang terkena perampingan menjelang bubarnya BPPN tahun 2004. Gatot menduga pemecatan itu tidak lepas dari hasil risetnya di BPPN yang cukup kontroversial. Tim ini mengeluarkan hasil riset berkaitan dengan ketahanan fiskal atau fiscal sustainability dan utang dalam negeri. Koordinasi dengan PPATK ini, lanjut Gatot, diharapkan bisa mengembalikan dana rakyat yang di luar negeri. Forensik aset, kata dia, juga tidak bisa menyelamatkan aset yang dilarikan ke luar negeri atau diselewengkan. Menurutnya, forensik ini juga bukan merupakan anjuran PBB dalam upaya memerangi korupsi.Gatot mengatakan BPPN tidak berhak mengklaim prestasi dalam upaya penyehatan perbankan. Menurutnya, standar prestasi ini ditentukan oleh lembaga independen. Peningkatan rasio kecukupan modal atau penurunan kredit macet, lanjut dia, merupakan kebijakan BI. "Prestasi BPPN dari mana," katanya.Sementara Group Head Asset Disposal BPPN Dasa Sutantio mengatakan kondisi perbankan di Indonesia sudah menunjukkan arah perbaikan dibanding tahun sebelumnya. "Tapi biarlah BPK yang menilai untuk mencari tolok ukurnya," katanya. Ia optimis perbankan di Indonesia bisa berjalan lebih baik. BPPN juga, lanjutnya, siap untuk diaudit oleh BPK. Menurutnya BPPN juga sedang 'mengamankan' data untuk kepentingan audit. Yandi MR - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

1 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

3 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

4 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

7 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

8 menit lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

11 menit lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

13 menit lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

16 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

Prabowo dan Gibran berbeda sikap saat menanggapi rencana demo para pendukungnya menjelang putusan sidang sengketa Pilpres di Gedung MK.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

16 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.