Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aset Properti BPPN Akan Dikelola Bapertarum

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aset-aset properti milik Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu tanah yang tersebar di berbagai wilayah, seluas 588,1 hektar, akan segera dikelola Badan Pengelola Bantuan Perumahan (Bapertarum) Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.Tanah-tanah yang dilirik Departemen Pemukiman, memiliki nilai jual sekitar Rp 152,9 miliar. Lahan-lahan tersebut tersebar di sembilan wilayah, yaitu Jakarta, Bandung, Lampung, Balikpapan, Medan, Pontianak, Surabaya, Semarang dan Ujung Pandang. Sebagian besar terletak di wilayah Jakarta dengan luas mencapai 237,4 hektar. "Jika aset-aset itu diserahkan secara gratis, maka sejumlah tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno kepada Tempo News Room di Jakarta, Senin (26/1) siang.Ada dua opsi yang hingga saat ini masih dibahas BPPN, apakah aset-aset tersebut akan diserahkan secara gratis sesuai dengan permintaan Menkimpraswil beberapa waktu lalu atau diserahkan dengan pembayaran sebesar 20 persen, yang dananya akan diambil dari Bapertarum."Tapi jika dibeli dengan dana Bapertarum sebesar 20 persen dari harga standar, maka aset tersebut akan dikelola Bapertarum ini," katanya. Sampai saat ini, kata Soenarno, belum ada kesepakatan antar BPPN dengan pemerintah mengenai hal tersebut. "Tapi kami sudah mengajukan surat ke Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dan Menko Perekonomian mengenai hal ini," tuturnya. "Sidang kabinet beberapa waktu lalu juga telah membahas mengenai hal tersebut".Hingga saat ini pihak Depkimpraswil telah menerima data-data tanah yang ditawarkan BPPN selaku pemilik aset-aset properti yang ditawarkan kepada pemerintah. "Kita sudah cek, sekitar 60 persennya layak untuk kita pakai," ujarnya.Mengenai pembentukan Perusahaan Induk Properti, Soenarno menyatakan, Holding Company ini memiliki tugas yang berbeda dengan pengelolaan Bapertarum. "Saya ikut mendengarkan pembahasan Induk Properti ini, tapi saya tidak kompeten menjelaskan itu, yang pasti agak berbeda tugasnya dengan pengelolaan kami," katanya. Sebelumnya, Soenarno menyebutkan, hingga saat ini, salah satu pekerjaan yang menjadihambatan pembentukan perusahaan induk tersebut hanya masalah administrasi. "Sekarang tinggal masalah administrasinya sendiri dan administrasidi Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK)," ujar Soenarno. "Kita sudah sampaikan surat ke KKSK untuk dapat segera kita ambil," imbuhnya. Dihubungi terpisah, Direktur Pembiayaan Depkimpraswil Agoes Widjanarko mengatakan, pihaknya menargetkan dapat mengambil alih tanah-tanah itu pada awal tahun ini. Tapi, sebelumnya Depkimpraswil akan melakukan penelitian terlebih dahulu atas status tanah itu. Agar di kemudian hari tidak terjadi sengketa atas tanah tersebut. "Jangan sampai kita membeli kucing dalam karung," kata Agoes beberap waktu lalu.Hanya saja, menyikapi sikap BPPN yang terkesan mempersulit proses pembelian, akhirnya ia menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga penyehatan itu. Sehingga, Depkimpraswil tidak mau berharap banyak lagi kepada BPPN. Saat ini pihaknya lebih berkonsentrasi untuk membentuk lembaga keuangan non bank untuk mendanai pembangunan perumahan nasional (National Housing Fund). Danto - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

5 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

11 menit lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus praktek match fixing dan judi online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.


Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

19 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

21 menit lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

21 menit lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

27 menit lalu

Bogor LavAni. FOTO/wikipedia.org
Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

Klub bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank akan berlaga di Proliga 2024 dengan tekatd untuk meraih gelar juara tiga musim berturut-turut.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

34 menit lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

39 menit lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

51 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

55 menit lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.