Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Memikul Tanggung Jawab Moral Kasus BNI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah menyatakan tanggung jawabnya terhadap kasus pembobolan senilai Rp 1,7 triliun yang menimpa BNI. "Secara moral tetap kami Bank Indonesia yang bertanggung jawab, karena kami lah yang melakukan fungsi pengawasan perbankan," katanya dalam acara dengar pendapat antara Gubernur BI dengan Komisi IX DPR di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (3/12) siang. Hal itu dikatakan Burhanuddin menanggapi pertanyaan beberapa anggota Komisi Perbankan DPR yang mempertanyakan langkah yang sudah sudah dilakukan BI menanggapi kasus pembobolan senilai Rp 1,7 triliun yang menimpa BNI. BI sendiri, kata Burhanuddin, sebelum dan sesudah terciumnya kasus pembobolan tersebut, sudah mengirimkan 28 Surat Peringatan. Surat peringatan tersebut intinya mengingatkan manajemen BNI agar memperbaiki Sistem Pengawasan Internal, integritas Sumber Daya Manusia dan optimalisasi fungsi Direktur Kepatuhan. Selain itu, kata Burahnuddin, BI juga menyarankan perbaikan Sistem Prosedur Operasional BNI dan melakukan pengecekan atau review secara berkala terhadap kapasitas dan kecukupan pengendalian resiko perbankan atau risk control BNI sebagai early warning system atau sistem peringatan dini terjadap terjadinya kemungkinan kasus pembobolan. "Ini dilakukan sebagai bagian dari oversight supervision yang kami lakukan terhadap bank-bank umum," ujarnya. Sebagai bukti tanggung jawab tersebut, Unit Khusus Investigasi Perbankan (UKIP) BI tengah melakukan investigasi atau pengecekan secara menyeluruh terhadap kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat baik dijajaran BNI maupun pihak lain. "Saat ini kita sedang menyelidiki lapisan atau layer ketiga dari aliran dana pembobobolan BNI tersebut. kalau hasilnya sudah ada nanti kita kasih tahu," kata Direktur Pengawasan Perbankan BI, Aris Anwari. Selain itu juga telah diajukan rencana penggantian manajemen BNI yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pada saatnya BI akan melakukan fit and proper test kepada calon manajemen baru BNI. Fit and proper test nantinya akan dilaksanakan oleh BI apabila sudah ada hasil RUPS yang mengajukan daftar nama yang akan menjabat sebagai direksi BNI yang baru. Lantas bagaimana apabila ada nama direksi yang lama? "Terserah mereka (RUPS), kalau memang demikian. Siapapun yang diajukan akan kita lakukan fit and proper test. Di dalamnya nanti termasuk mempertanyakan tanggung jawab direksi lama," kata Direktur Pengawasan Perbankan Bi, Aris Anwari. Manajemen BNI yang lama, dalam pandangan Burhanuddin, sebenarnya sudah melakukan respons yang cukup baik terhadap masalah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan direksi seperti melaporkan oknum karyawan ke pihak yang berwajib, melakukan pencadangan atau provisi yang diperlukan dan melakukan upaya recovery atau berusaha mendapatkan kembali dana yang hilang tersebut. Walaupun demikian, Burhanuddin juga menegaskan bahwa kesalahan utama ada pada lemahnya good corporate governance yang terdapat pada internal BNI. Kepada Direksi dan Komisaris BNI, Burhanuudin menyatakan tetap dapat dimintai pertanggungjawaban sebagaimana ditetapkan dalam UU Perseroan Terbatas. "Penanganan hukumnya tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya tanpa bersedia menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya. Amal Ihsan Hadian - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

1 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

6 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

13 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

18 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

20 menit lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

21 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.


MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

25 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

MK memastikan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang dimohonkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan digabung pada Senin, 22 April 2024.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

50 menit lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

58 menit lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat 30 Juni 2023. Indonesia Incorporated berisikan gabungan dari berbagai BUMN yang berbisnis di Hong Kong dan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub untuk negara-negara di Asia Utara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.


Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

1 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di sela-sela acara ACE Youth Summit 2023 di TMII, Jakarta Timur pada Sabtu, 28 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global berdampak pada porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) BUMN.