Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Minta Perubahan Pola Bagi Hasil Pertamina-ExxonMobil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cirebon: Pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) mengubah rencana pola bagi hasil dengan kontraktor bagi hasil (KPS) ExxonMobil Oil Indonesia dalam kontrak pertambangan minyak di Blok Cepu, Jawa Tengah.

"Bagi hasil dengan KPS maksimal 20 persen, tidak boleh lebih," kata Kardaya Warnika, Wakil Kepala Badan Pelaksana Sektor Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (17/10). Perubahan pola bagi hasil, itu harus dilakukan agar tidak muncul kecemburuan dari KPS lainnnya.

Seperti diketahui, Pertamina mensubkontrakkan pengelolaan blok Cepu kepada ExxonMobil Oil Indonesia dengan pola Kontrak Kerja Sama (KKS). Walau pembahasan KKS belum final, masing-masing pihak sepakat berinvestasi 50 persen. Pemerintah menilai, pola KKS dengan bagi hasil 40 persen Pertamina (kemudian dibagi dua: Pertamina dan ExxonMobil) dan 60 persen pemerintah, itu menguntungkan ExxonMobil. ExxonMobil bisa memperoleh keuntungan 20 persen hanya dengan 50 persen investasi. Sementara, bila bekerja sama langsung dengan pemerintah, keuntungan 15-20 persen bisa diperoleh bila menanggung 100 persen biaya investasi. Artinya, pemerintah bisa mendapatkan bagi hasil 80-85 persen.

Tentunya, akan banyak KPS memilih bekerja sama dengan Pertamina. "Mereka tidak akan mau lagi kerja sama langsung dengan Pemerintah," katanya. Besar kemungkinan, KPS akan memilih blok pertambangan yang dikelola Pertamina daripada yang ditawarkan pemerintah. Keresahan pemerintah bukan tanpa alasan. Penggunaan pola KKS memberikan kesempatan kepada KPS untuk menikmati fasilitas khusus yang diberikan pemerintah kepada Pertamina, BUMN yang 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno Sulistyowati - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

6 menit lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

19 menit lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

23 menit lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X (tiga dari kiri), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (empat dari kiri) bersama sejumlah narasumber hadir saat konferensi pers acara Adeging Mangkunegaran ke-267 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

Perayaan hari jadi ke-267 Pura Mangkunegaran ini menjadi upaya bersama untuk merawat kebudayaan.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

28 menit lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

29 menit lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

34 menit lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

34 menit lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Duel West Ham vs Bayer Leverkusen, Xabi Alonso Bilang Para Pemainnya Masih Lapar Trofi

41 menit lalu

Duel West Ham vs Bayer Leverkusen, Xabi Alonso Bilang Para Pemainnya Masih Lapar Trofi

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengatakan timnya tidak sabar menghadapi West Ham United pada leg kedua perempat final Liga Europa.


Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

45 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

47 menit lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.