Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Benar IMF Melakukan Intervensi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar politik luar negeri DR. Ibrahim Abdullah, Kamis (12/7), mengatakan, Indonesia harus menghilangkan kata intervensi jika tetap berkeinginan menjadi anggota masyarakat moneter dunia. “Dana Moneter Internasional (IMF) tidak melakukan intervensi, sebab lembaga tersebut berhak mengarahkan anggotanya sebagai debitur, apalagi yang bermasalah seperti Indonesia,” kata Ibrahim, dalam dialog interaktif bertajuk ‘Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Upaya Mengatasi Krisis Moneter’ yang berlangsung di Universitas Nasional (Unas), Jakarta.

“Harus kita lihat, benarkah IMF intervensi? Dari sudut pandang bahwa Indonesia adalah debitur terbesar serta tak mampu membayar cicilan hutangnya, IMF wajib memberikan ‘pengarahan’ kepada Indonesia. Jangan disangka itu bentuk intervensi,”tegas Abdullah yang juga dosen senior di Jurusan Hubungan Internasional Unas ini.

Dikatakannya, dengan hutang sebesar US$ 150,875 milyar, sudah sepantasnya jika IMF bertindak sedikit ‘menekan’. Pelaku pemerintahan, Abdullah melanjutkan, seharusnya lebih menggunakan keterampilan, bakat, dan pengetahuan aspek ekonominya untuk ‘menahan’ tekanan itu melalui LoI. “Gunakan daya negosiasi agar isi LoI dapat disesuaikan dengan kemampuan riil Indonesia untuk memenuhinya,”kata Abdullah menganjurkan.

Abdullah juga menyimpulkan bahwa krisis moneter yang berkepanjangan ini tidak melulu akibat campur tangan IMF yang terkesan tarik ulur dalam hal pengucuran pinjaman. Legislatif seharusnya berperan penting. “Ini akibat tidak berfungsinya badan legislatif sebagai pembuat undang-undang secara lengkap, termasuk bidang moneter,”tegas dia. Seharusnya, Abdullah menambahkan, DPR lebih proaktif dalam membuat Rancangan Undang-Undang (RUU) sebagai usul inisiatif DPR. “Bukan hanya menunggu dari eksekutif,”tandasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhirnya, menurut Abdullah diakhir presentasinya, terhenti atau tidaknya krisis ini tergantung pada aspek pemerintahan. Baginya, pemerintah yang mengutamakan politik sebagai suatu pembelajaran dalam berdemokrasi adalah pemerintah yang mampu membangun kepercayaan luar negeri dan melancarkan komunikasi politik luar negeri dengan semestinya. “Penyelesaiannya adalah sikap persuasif, bukan konfrontatif terhadap dunia luar, khususnya IMF,” kata Abdullah menutup pembicaraanya kepada wartawan.(Sri Wahyuni)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

3 menit lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Konsumsi BBM meningkat selama arus balik lebaran.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

4 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

8 menit lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Menerka Putusan MK, Pakar Skeptis Hakim Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

13 menit lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Menerka Putusan MK, Pakar Skeptis Hakim Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Pakar menyebut MK kemungkinan akan membuat amar baru ketimbang mengabulkan gugatan yang dimohonkan kubu Anies dan Ganjar.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

16 menit lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

18 menit lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 menit lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

21 menit lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

23 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

26 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan